Suara.com - Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan persetujuan atas restrukturisasi sangat penting bagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) untuk dapat segera menetapkan strategi dan action plan pemulihan kinerja ke depan.
“Jadi, fokus manajemen bisa lebih ke arah restrukturisasi yang akan dijalankan dan penyelesaian proyek - proyek yang sedang berjalan,” ujar Toto dikutip dari ANTARA, Senin (5/2/2024).
Toto melanjutkan, restrukturisasi Waskita Karya akan memberikan milestone atas langkah- langkah strategis yang akan ditempuh perseroan untuk pemulihan kinerja.
"Langkah - langkah strategis seperti rencana fokus portofolio bisnis, serta rencana corporate action lainnya dalam rangka perbaikan kinerja," ujar Toto.
Lanjut Toto, pemerintah akan berusaha ekstra keras untuk menyelamatkan Waskita Karya karena fungsi strategisnya sebagai perusahaan yang mengerjakan beragam proyek, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tercatat, sebanyak 98,4 persen dari nilai outstanding utang bank Master Restructuring Agreement (MRA) senilai Rp26,02 triliun telah menyetujui skema restrukturisasi yang ditawarkan oleh Waskita Karya, sedangkan, sisanya masih dalam proses persetujuan.
SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita mengatakan persetujuan atas restrukturisasi merupakan titik penting bagi Waskita Karya untuk dapat segera mengimplementasikan skema restrukturisasi.
Dengan demikian, lanjutnya, perseroan memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen cash flow secara optimal untuk menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih sustainable, serta dapat membantu perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur, baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor.
“Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan Waskita Karya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dukungan konstruksi untuk penyelesaian pekerjaan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu,” ujar Ermy.
Baca Juga: Waskita Karya Bakal Selesaikan 7 Proyek IKN Semester I/2024
Sebagai Informasi, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) secara resmi telah mengakuisisi 25 persen saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT), di PT Trans Jabar Tol (PT TJT).
Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) dilakukan di Kantor PT SMI, Gedung Sahid Sudirman Center, pada Kamis, 25 Januari 2024, yang dilakukan oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J Gani dan President Director PT WTR Daniel Fitzgerald Liman.
Masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yaitu pada seksi Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilo meter (KM), yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.
Strategic partnership yang dilakukan agar Waskita Karya memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi.
Dengan penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi, konektivitas di wilayah Jawa Barat akan semakin meningkat, sehingga akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!