Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjamin penyelesaian proyek di Ibu Kota Nusantara pada Semester I 2024. Tujuh proyek IKN tersebut adalah Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, IPAL 123, dan Saluran Utilitas Terpadu (MUT) - 01.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, komitmen ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mulai memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli mendatang.
"Waskita Karya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Melalui pembangunan proyek IKN, Waskita Karya turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di IKN dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN," jelasnya, ditulis Senin (22/1/2024).
Dia menambahkan, secara total, Waskita Karya mengerjakan 12 proyek di IKN senilai total Rp 13,6 triliun, di mana porsi Waskita Karya sebesar Rp 7,5 triliun. Dua belas proyek tersebut, antara lain Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4 senilai Rp139 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 5A senilai Rp1,12 triliun, Gedung Sekretariat Negara senilai Rp1,35 triliun, Gedung Kemenko 3 senilai Rp403 miliar.
Kemudian Gedung Kemenko 4 senilai Rp735 miliar, IPAL 1,2,3 KIPP IKN senilai Rp447 miliar, Jalan Feeder District IKN senilai Rp644 miliar, Rumah Susun ASN 3 senilai Rp1,13 triliun, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 senilai Rp539 miliar, dan MUT-01 senilai Rp158 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 senilai Rp533 Miliar dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN.
"Komitmen Waskita Karya untuk mempercepat pembangunan proyek ini juga sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan upacara peringatan HUT RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara," kata Hanugroho yang akrab disapa Oho.
Hanugroho mengatakan, sektor infrastruktur masih akan berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depan, Waskita Karya berkomitmen akan terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Per Januari 2024, Waskita Karya mencatat kemajuan progress proyek yang dikerjakan di IKN dibandingkan September 2023 lalu. Dengan rincian Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 95,23%, Jalan Tol IKN Segmen 5A 76,20%, Gedung Sekretariat Negara 55,04%, MUT-01 56,12%, Gedung Kemenko 3 50,98%, Gedung Kemenko 4 50,65%, Jalan Feeder District IKN 44,06%, Rumah Susun ASN 3 26,83%, IPAL 1,2,3 KIPP IKN 14.65%, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 0,75%, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN yang baru saja tanda tangan kontrak Januari ini.
Perseroan sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi sehingga proyek – proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan (profitable oriented).
Baca Juga: Lahan Proyek IKN Maladministrasi, Ombudsman Ungkap Kerugian Masyarakat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar