Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat bahwa komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) mengalami peningkatan menjadi 53,7 persen pada tahun 2023, naik dari sebelumnya yang mencapai 48,5 persen pada tahun 2022.
"Rasio CASA BTN tumbuh baik. Walaupun dibanding bank-bank Himbara lain masih lebih kecil, tapi trennya terus mengalami peningkatan. Di akhir tahun 2023, CASA rasio kami menjadi 53,7 persen," kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (12/2/2024).
BTN berhasil menghimpun total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp349,93 triliun pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 8,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sumbangan dari dana murah mencapai Rp188 triliun, mengalami kenaikan sebesar 20,4 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp156 triliun.
Perusahaan mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam hal dana murah berupa giro dan tabungan di BTN selama lima tahun terakhir. Proporsi dana murah BTN naik dari 43,4 persen pada tahun 2019 menjadi 48,5 persen pada tahun 2022.
BTN menyatakan bahwa pertumbuhan dana murah ini didorong oleh transformasi digital banking terutama melalui aplikasi "BTN Mobile". Jumlah pengguna "BTN Mobile" mencapai 2,7 juta hingga akhir tahun 2023.
Pertumbuhan transaksi di BTN Mobile juga turut mendorong pendapatan berbasis biaya atau fee based income. Pada tahun 2023, fee based income BTN meningkat 60,1 persen menjadi Rp3,2 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2 triliun.
Sementara itu, BTN juga mencatat kinerja positif dari sisi kredit dan pembiayaan. Perseroan telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun atau naik 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan total penyaluran kredit serta perolehan DPK, secara keseluruhan, BTN mampu membukukan total aset sebesar Rp439 triliun sepanjang tahun 2023 atau meningkat 9,1 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp402 triliun.
Baca Juga: BBTN Sampaikan Kabar Positif di Tengah Isu Akusisi Bank Syariah
"Tahun 2023 merupakan tahun di mana bank BTN mengeksekusi sejumlah transformasi bisnis dengan cukup baik. Sehingga tahun ini banyak pencapaian yang berhasil kami raih," kata Nixon.
Tag
Berita Terkait
-
Asa Milenial Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi di Siang Bolong
-
Anugerah Jurnalistik dan Foto BTN Berhadiah Rp174 Juta, Ini Cara Daftarnya
-
Gandeng Perbankan, PT Sentul City Tbk Wujudkan Kemudahan Memiliki Hunian Impian
-
Daftar Pengusaha Pemegang Saham BBTN Terbanyak
-
BBTN Sampaikan Kabar Positif di Tengah Isu Akusisi Bank Syariah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital