Harapannya, dengan peningkatan dan kemajuan teknologi, koperasi-koperasi yang ada di Indonesia menjadi lebih meningkat, modern dan berkembang secara nasional. Selain itu, koperasi menjadi wadah bersama agar anggota yang terdiri dari pelaku usaha UMKM bisa naik kelas dan benar-benar menjadi soko guru perekonomian bangsa.
“Kami berharap, pemerintah mendukung gerakan koperasi dengan regulasi dan aturan-aturan yang memajukan industri perkoperasian, di antaranya regulasi yang baik, memperluas ruang gerak dan meningkatkan cakupan usaha koperasi. Pemerintah juga diharapkan memberikan bantuan teknis dan modal untuk peningkatan teknologi dan digitalisasi koperasi, agar dapat bersaing dengan aplikasi pinjaman online (pinjol) dan fintech yang kian hari makin menjamur di masyarakat,” harap ABD. Majid.
Senada dengan KSPPS BMT UGT Nusantara, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, koperasi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan mampu memberikan layanan yang praktis, mudah, dan modern.
Digitalisasi akan memudahkan koperasi untuk diterima oleh pasar masa kini dan masa datang, serta memungkinkan anggota menjual produk melalui platform digital. Demikian pula LPDB-KUMKM terus berinovasi dalam memperkuat peranannya di masyarakat dan memaksimalkan penyaluran dana bergulir kepada mitra-mitra koperasi.
“Tahun lalu LPDB-KUMKM meluncurkan aplikasi mobile eLPDB, yaitu aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh mitra dan calon mitra LPDB-KUMKM di seluruh Indonesia. Aplikasi ini memudahkan pemantauan atau tracking status proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir, serta memperlancar transaksi dan layanan antara LPDB-KUMKM dengan mitra atau calon mitra,” kata Supomo.
Selain eLPDB, lanjut Supomo, kami juga memudahkan masyarakat khususnya calon mitra dalam pengajuan pinjaman/pembiayaan melalui layanan e-proposal LPDB-KUMKM. Mitra koperasi dapat mengajukan permohonan dana bergulir secara online melalui laman https://eproposal.lpdb.id/. Inovasi dan transformasi digital tersebut, diharapkan memberi kemudahan, fleksibilitas, dan akuntabilitas dalam bisnis proses penyaluran dana bergulir. Selain itu, kehadiran teknologi diharapkan mendukung pertumbuhan UMKM khususnya melalui wadah usaha koperasi.
“Tujuan kami untuk terus bertransformasi digital guna memberi layanan efisien dan transparan, yang harapannya dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pemanfaatan telepon genggam (mobile device). Inovasi dan teknologi diyakini dapat memajukan koperasi, meningkatkan kesejahteraan anggota, serta mendorong mutu dan kualitas produk UMKM,” terang Supomo.
Upaya memodernisasi koperasi, tutur Supomo, menjadi tantangan tersendiri bagi LPDB-KUMKM. Melalui Program Inkubator Wirausaha 2024 menjadi salah satu upaya LPDB-KUMKM dalam mendorong koperasi agar lebih berkembang dan bersaing di pasar yang kian kompetitif.
Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya bagi perkembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.
Baca Juga: 5 Channel YouTube yang Wajib Ditonton untuk Belajar Bisnis Online
Berita Terkait
-
Jadi Mandatory, Penerapan ESG Bisa Bikin Perusahaan Tambah Cuan
-
Baru Diteken Jokowi, AMSI Berharap Perpres Publishers Rights Perbaiki Ekosistem Bisnis Media di Indonesia
-
Kemnaker Hadirkan Bimtek Service Excellence untuk Tingkatkan Layanan Publik Ketenagakerjaan
-
Jadi Langganan Selebritas, Valentina Maya Sari Sukses di Bisnis Jasa ART Premium
-
Bukan soal Dinasti Politik, Adik Ipar Selvi Ananda Putuskan Gabung PSI karena Lelah Kaya Sendirian
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR