Suara.com - Adik ipar Selvi Ananda, Kaesang Pangarep yang juga adik kandung Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah sangat bekecukupan untuk hidup di masa depan, bahkan nantinya ketika memiliki anak dan keturunan di bawahnya.
Kaesang, tak lagi ingin membahas dinasti politik meski kata tersebut sudah melekat kepada dia dan keluarga besar. Terjunnya pria 29 tahun ini ke politik hingga menjadi Ketum PSI, karena sudah lelah jika harus bergelimang harta sendirian.
Suami Erina Gudono ini sebelumnya diberi dua pilihan pertanyaan antara bisnis dan politik oleh Putri Tanjung dalam podcast.
Baca Juga:
Stiker di Case HP Prabowo Subianto Bikin Salah Fokus, Netizen: Cie Couple..
"Bisnis atau politik?" tanya Putri Tanjung dikutip dari kanal YouTube CXO Media, Selasa (20/2/2024).
"Bisnis," kata Kaesang singkat.
"Lho kalau bisnis kenapa harus ke politik?" balas Putri.
"Jadi dulu ada momen, Mas Gibran ngomong ke aku. 'Kamu udah punya semuanya kan?', iya udah. 'Jadi enggak butuh duit?', ya butuh dong kan namanya manusia butuh makan, happy-happy," kata Kaesang.
Percakapan kakak adik itu berlanjut terhadap bahasan kalau sudah cukup mau melangkah seperti apalagi?. Kaesang yang saat itu tak banyak membalas pertanyaan kakaknya mendapat masukan.
"Kalau (kamu) udah cukup, gantian yang diperkaya jangan kamu sendiri. Kamu harus bisa bantu orang lain, dengan skala yang lebih gede. Kalau cuma di bisnis, aku kan bikin CSR, paling 1.000-2.000 orang. Kalau di politik bisa kayak, walaupun enggak bisa secara langsung buat regulasi, kan ada temen-temen aku yang nyaleg yang bisa membuat impact gede untuk seluruh masyarakat," kata dia.
Kaesang yang merupakan Ketum PSI juga sudah mewanti-wanti jika nantinya ada dari kadernya lolos ke Senayan, UU Perampasan Aset harus benar-benar direalisasikan.
"Jadi mulai dari sana, koruptor-koruptor itu dimiskinkan," ujar Kaesang.
Jika memang akhirnya PSI lagi-lagi gagal tembus ke Senayan, paling tidak, Kaesang akan menerapkan perampasan aset itu secara internal di partainya sendiri. Dengan arti memiskinkan kadernya sendiri jika betul-betul melakukan korupsi.
Berita Terkait
-
Lenovo Rilis 3 Laptop Bisnis ThinkPad ke Indonesia, Harga Mulai Rp 33 Juta
-
CBDK Guyur Rp3 Miliar untuk Latih Talenta Lokal di Sektor Bisnis dan Teknologi
-
5 Bisnis Clara Shinta yang Membuatnya Kaya Raya sebagai Single Parent
-
Ayam Krispi Selalu Jadi Juara: Makanan Andalan yang Buka Banyak Peluang Bisnis
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta