Suara.com - Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi atau InJourney kembali menata kembali industri aviasi dari sisi cargo. Salah satunya dengan membentuk subholding baru yaitu PT Integrasi Aviasi Solusi atau dikenal dengan nama InJourney Aviation Services (IAS).
IAS bergerak dalam memberikan layanan aviasi support untuk mendukung bandara serta maskapai penerbangan.
InJourney Aviation Services (IAS) yang terbentuk dari konsolidasi sembilan anak usaha dibawah PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II memiliki 4 portfolio bisnis dengan 12 layanan bisnis. Empat portfolio bisnis IAS yaitu Ground Handling & Cargo Terminal, Logistics, Hospitality dan Operation Support.
Melalui ke-empat portofolio bisnis tersebut, IAS akan memberikan pelayanan profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar Indonesia dan regional, serta mendukung mempercepat pertumbuhan industri pariwisata.
Baca Juga
Erick Thohir Punya 9 Proyek Strategis yang Belum Kelar, Bisa Rampung Sebelum Ganti Pemerintahan?
"Melalui konsolidasi dan fokus pada lini bisnis, kami yakin InJourney Aviation Service akan dapat meningkatkan esiensi, efektitas, serta kualitas layanan aviasi support sehingga berdaya saing global, baik dari sisi profesionalisme maupun protabilitas," ujar Direktur Utama InJourney Aviation Services, Dendi T Danianto dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).
Di sisi lain, InJourney Aviation Services akan menciptakan Value Creation yang akan membawa perusahaan berkembang lebih pesat.
InJourney Aviation Services ditargetkan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan pendukung bandar udara serta maskapai penerbangan demi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia dan siap menjadi Top 10 Global Player di industri layanan aviasisupport.
IAS ini resmi dibentuk pada 4 Januari 2024 merupakan konsolidasi Sembilan anak usaha di bawah AP 1, AP II dan Garuda yang akan fokus pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan layanan bandara dan kargo.
Baca Juga: Angkasa Pura II Gelar Apel Bulan K3 Nasional hingga Inspeksi RSC dan TSC
Empat portfolio bisnis utama IAS yaitu, Ground Handling & Cargo Terminal, Logistics, Hospitality dan Operation Support dengan memberikan 12 layanan penerbangan dan logistik yang kompeten dan kompetitif.
"Kami optimis InJourney Aviation Services akan dapat menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekosistem pariwisata Indonesia dan pemimpin industri aviasi support. Hal ini karena InJourney Aviation Service memiliki potensi yang besar mulai dari pasar yang dilayani, teknologi yang akan dikembangkan, inovasi layanan yang akan mengubah industri, serta komitmen dari para stakeholder yaitu mulai dari BUMN holding, karyawan hingga para partner," pungkas Dendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Tren Harga Emas Antam Sepekan, Terus Naik Jelang Tahun Baru
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini