Suara.com - Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Siti Zahra Aghnia menjadi perbincangan netizen setelah viral muncul di publik bersama suaminya, Muhammad Arief Rosyid menjadi Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran. Banyak yang penasaran berapa gaji komisaris PT Pertamina Patra Niaga?
Sebelumnya, Arief Rosyid merupakan komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, ia memutuskan mengundurkan diri dari keudukannya tersebut untuk bergabung ke dalam Tim TKN Fanta Prabowo Gibran.
Di tim tersebut, ia menduduki posisi strategis sebagai komandan tim TKN Fanta. Sebelumnya, Arief Rosyid memiliki pengalaman sebagai tim sukses kampanye Pilpres tahun 2019. Ia menjabat sebagai Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf.
Dalam kesempatan menjadi bagian dari tim sukses ini, istrinya Siti Zaha Aghnia sering tampak di dekatnya. Netizen kemudian penasaran dengan profil istri Arief Rosyid ini.
Ditelurusi secara mendalam, tidak banyak informasi yang dapat disampaikan mengenai latar belakang penunjukkan Siti Zahra Aghnia sebagai komisaris perusahaan kolaborasi antara BUMN PT. Pertamina dengan PT Patra Niaga.
Jika mengulik berapa gaji komisaris PT Pertamina Patra Niaga, dapat ditemukan uraian yang menjelaskan bahwa berdsarkan laporan tahunan PT Pertamina Patra Niaga tahun 2022, bahwa penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari beberapa komponen, termasuk gaji, tunjangan, fasilitas, serta tantiem atau insentif kerja. Sistem ini mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nmor Per-13/MBU/09/2021.
Penghitungan gaji untuk komisaris Utama dihitung sebesar 45 persen dari gaji Direktur Utama. Penghitungan gaji untuk Komisaris sebesar 90 persen dari gaji yang diterima Komisaris Utama yang dibayarkan setiap bulan. Dalam hal tunjangan, Dewan Komisaris menerima tunjangan hari raya, sebesar tidak lebih dari satu kali honorarium per bulan.
Berdasarkan laporan tahunan tersebut, total remunerasi Dewan Komisaris tahun 2022 mencapai Rp23 miliar. Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga pada tahun tersebut memiliki tujuh anggota.
Asumsikan saja setiap anggota Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga mendapatkan remunerasi setara, maka kurang lebih tiap Komisaris akan menerima gaji sebesar Rp 3 miliar per tahun.
Baca Juga: Prabu Revolusi Ditunjuk Jadi Komisaris di Anak Usaha Pertamina
Dengan demikian, per bulan tiap anggota Dewan Komisaris menerima gaji kurang lebih sebesar Rp 278 juta.
Demikian itu yang dapat disampaikan mengenai berapa gaji komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Penghasilan Ayu Ting Ting Lebih Tinggi Dibanding Muhammad Fardhana? Ini Tips Jaga Hubungannya
-
Prabu Revolusi Ditunjuk Jadi Komisaris di Anak Usaha Pertamina
-
Siapa Siti Zahra Aghnia: Komisaris Baru Pertamina, Istri Petinggi Tim Prabowo
-
Profil Siti Zahra, Istri Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
-
Ramai Tagar #JanganJadiDosen di Twitter, Berapa Gaji Dosen di Indonesia?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Lowongan Kerja BP Tapera 2025: Jadwal, Syarat, Kualifikasi dan Link Resmi
-
IHSG Menguat di Sesi I, Saham-saham Ini Jadi yang Paling Banyak Dibeli!
-
ESDM Jamin Dalam 7 Hari ke Depan Tak Ada Kekosongan Stok BBM di SPBU Swasta
-
Rumah Tapak Masih Jadi Primadona, Gen Z dan Milenial Makin Aktif Cari Hunian
-
IHSG Sempat 'Kesenggol', tapi Pakar Bilang Masih Ada Sinyal Bangkit Hari Ini
-
BI Sebut Ekonomi Indonesia Hanya Sanggup Tumbuh 5,1 Persen Tahun Ini
-
Harga Emas Antam Naik Lagi, Ada 'Sihir' Kebijakan The Fed di Balik Harganya
-
MBG Tembus 300 Triliun, Cukup untuk Biaya Kuliah Gratis Bagi 288 Ribu Sarjana
-
Anggito Abimanyu Jadi Ketua, Daftar Susunan Terbaru Anggota Dewan Komisioner LPS
-
Pemda Kini Bisa Gunakan Penjaminan dalam Pengadaan Barang dan Jasa