Suara.com - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengungkapkan Unit Usaha Syariah (UUS) Jago Syariah paling sering digunakan milenial untuk berinvestasi dan beramal. Hal ini sejalan dengan tujuan pembentukan Jago Syariah untuk mendorong anak muda melek literasi keuangan serta aktif investasi dan beramal.
Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja mengatakan, selama dua tahun belakamham Jago Syariah tidak hanya sukses mendorong nasabah untuk menabung, bersedekah dan berinvestasi, tetapi juga aktif mengajak nasabah untuk peduli terhadap pengelolaan keuangan yang sehat sesuai dengan cara dan keyakinan mereka.
"Dengan mengadopsi teknologi terkini, kami berharap bisa ikut memajukan ekonomi syariah dan meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan," ujarnya dalam keterangan yang dikutip, Rabu (28/2/2024).
ARTO mencatat, Jago Syariah sudah dimanfaatkan oleh 1,7 juta nasabah di 34 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Mayoritas pengguna Jago Syariah App adalah Gen Z dan millenial, dengan rentang usia 18-44 tahun, yakni mencapai 81% dari total nasabah.
Baca Juga
Erick Thohir Bilang Begini Jika Diajak Prabowo-Gibran Jadi Menteri Lagi
Menurut Waasi, Jago Syariah cukup efektif dalam meningkatkan literasi keuangan nasabah. Hal ini tercermin dari pemanfaatan fitur Kantong (rekening) oleh banyak nasabah untuk perencanaan keuangan individu dan keluarga.
"Kami memahami setiap orang memiliki cara dan tujuan yang berbeda dalam mencapai mimpinya. Nasabah Jago Syariah tergolong aktif memanfaatkan fitur Kantong di aplikasi. Kalau dirata-ratakan setiap 1 nasabah punya 10 kantong. Top 3 atau tiga terbanyak Kantong yang dibuat nasabah adalah untuk dana darurat, uang muka dan cicilan rumah, lalu kebutuhan keluarga," jelas dia.
Waasi melanjutkan, Jago Syariah tidak hanya efektif mendorong nasabah menabung dan mengelola keuangan secara bijak. Keberadaan fitur Jago Amal di Jago Syariah juga menjadi daya tarik bagi nasabah untuk beramal dan menggalang donasi.
"Kalau kita lihat data, biasanya transaksi di Jago Amal mengalami peningkatan signifikan pada pagi hari, antara jam 04.00 sampai 07.00 pagi (WIB). Selama Januari (2024) saja, transaksi amal di jam-jam tersebut mencapai 69% dari total transaksi Jago Amal. Karena Sedekah Subuh bagi umat Muslim pahala dan berkahnya lebih besar dibandingkan beramal di waktu lain," imbuh Waasi..
Baca Juga: Obligasi Diyakini Bakal Positif Imbas Ketidakpastian Soal Pilpres Mulai Berkurang
Selain beramal, Jago Syariah juga mendorong pengguna untuk aktif berinvestasi di produk keuangan syariah. Hal tidak terlepas dari kolaborasi Jago Syariah dengan perusahaan agen penjual reksa dana PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit). Kolaborasi ini memungkinan pengguna melihat portofolio investasi Bibit di Aplikasi Jago Syariah, dan menggunakan Jago Syariah sebagai sumber dana transaksi di Aplikasi Bibit.
Sejak Jago Syariah dan Bibit berkolaborasi pada Februari 2022 hingga saat ini, jumlah pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah meningkat 1.361% .
"Pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah paling banyak adalah Gen Z 53% dan millennial 41%, mereka tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun