Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia, dalam setahun belakangan dinilai optimistis. Kinerja sales PT Epson Indonesia pada 2023 pun sangat positif, sehingga Epson Indonesia memproyeksikan ekspetasi sales tahun ini naik hingga 10%.
"Pertumbuhan sales Epson Indonesia sudah melampaui masa sebelum pandemi. Jika dilihat pada tahun 2022, penjualan sudah kembali ke masa sebelum pandemi. Pada 2020, penjualan sempat drop, tapi kemudian perlahan naik, dan tahun 2023 ini diharapkan tumbuh sebesar 14 persen. Ekspetasi sales di tahun 2024 diproyeksikan naik hingga 10%," ujar Head Of Marketing PT Epson Indonesia, Riswin Li, di Malang, Jawa Timur, Rabu (28/2/2024).
Pernyataannya ini diungkapkannya pada hari pertama Media Gathering 2024. Acara ini berlangsung pada 28 Februari - 1 Maret 2024 di Malang, yang dihadiri puluhan perwakilan dari berbagai media di Indonesia.
Selain mendengarkan paparan tentang progres sales Epson Indonesia, awak media juga diajak untuk berwisata kuliner di Kota Malang. Salah satu restoran yang dikunjungi adalah Toko Oen yang legendaris.
Pada hari kedua, media diajak untuk berpetualang dalam wisata arung jeram di Kaliwatu Rafting, tepatnya di Kota Batu, Malang. Alur wisata arung jeram memiliki jarak tempuh sekitar 7 km, yang dilalui dalam waktu kurang lebih 1 jam.
Head Of Public Relation and Marcom PT Epson Indonesia, Nolly Dhanurendra mengatakan, acara di Malang ini merupakan bagian dari salah satu event rutin Epson Indonesia, yang diadakan setiap tahun.
"Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan Epson Indonesia dan media yang selama ini sudah men-support segala kegiatan Epson Indonesia," ujarnya.
Selain kuliner dan wisata alam, awak media juga diberikan kesempatan untuk berkegiatan dalam Classmeet Activity, di Golden Tulip Hotel, Kota Batu, dengan membuat desain, cetak foto, dan video visual menggunakan produk-produk dari Epson. Hal ini memberikan pengalaman dan pengetahuan tersendiri mengenai manfaat dan kemudahan yang disediakan Epson Indonesia melalui produk-produknya.
Baca Juga: Epson Bergabung dengan Earth Hour 2024 dalam Mendukung Aksi Lingkungan Global
Berita Terkait
-
Ekonomi RI Finish di 5,05% di 2023
-
Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR untuk UMKM Sebesar Rp 300 Triliun di Tahun 2024
-
Ekonomi RI Diprediksi Suram Tahun Ini, Bank Dunia Kasih Wejangan Ini
-
Gonjang-ganjing Tahun Politik, Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Menurun di 2024
-
Pemilu 2024 Dikhawatirkan Picu Perlambatan Ekonomi, Kok Bisa?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Investor Banyak Lakukan Aksi Jual Untung Picu IHSG Anjlok Hari Ini
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN
-
Mantan Bawahan Erick Thohir jadi Wakil Kepala BP BUMN
-
Prabowo Tunjuk Keluarga Sultan Andara jadi Bos BP BUMN