Suara.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai menerapkan penerbangan ramah lingkungan. Implementasinya dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dalam layanan penerbangan.
Upaya penerbangan ramah lingkungan ini, perusahaan pelat merah itu menggandeng APP Group. Adapun, penerbangan yang dimulai pada Ramadan mendatang, Garuda Indonesia akan menggunakan ragam produk kemasan ramah lingkungan pada berbagai touch point layanan inflight service seperti kemasan alat makan dan kemasan makanan serta minuman, menggunakan bahan kertas dari Enza & Foopak.
Bahan kertas ini dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan, dan mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, inisiasi bersama dengan APP Group ini merupakan salah satu wujud komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung program dekarbonisasi yang telah diterapkan oleh pemerintah.
"Misi penerbangan hijau menjadi salah satu pilar akselerasi kinerja yang kami terus optimalkan di Garuda Indonesia. Hal ini yang kami lakukan tidak hanya dengan mengupayakan langkah sinergis dalam memperkuat Inisiatif aksi korporasi yang berwawasan lingkungan hidup, melainkan juga melalui penguatan support system operasional penerbangan ramah lingkunhan melalui kolaborasi bersama mitra strategis seperti yang kami lakukan bersama APP Group" ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (5/3/2024).
Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata menuturkan, produk kemasan ramah lingkungan dari Enza dan Foopak adalah salah satu langkah perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung Indonesia menuju ekonomi hijau.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama terhadap planet dan generasi yang akan datang," kata dia.
Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon dan memperkuat ekosistem keberlanjutan di Indonesia.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menginspirasi lebih banyak perusahaan dan individu untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga: Perkuat Kinerja Bisnis, bank bjb Berkolaborasi dengan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
"Melalui inisiatif ini, kami juga ingin mendukung gaya hidup di masyarakat yang ramah lingkungan. Kami percaya bahwa perubahan positif dimulai dari langkah kecil, dan penggunaan kemasan ramah lingkungan ini adalah salah satu langkah kecil yang dapat membawa dampak besar bagi kelestarian lingkungan," pungkas Suhendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism