Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa gembira dengan kehadiran digital banking. Menurut Jokowi, digital banking sangat membantu masyarakat khususnya di daerah-daerah untuk mendapatkan akses perbankan.
Jokowi menjelaskan, selama ini negara melalui BRI telah memberikan akses perbankan dengan Agen BRILink. Agen ini berfungsi untuk memberikan layanan perbankan yang sebelumnya belum terjangkau oleh masyarakat di daerah.
Bahkan, masyarakat di daerah menggunakan jasa rentenir untuk mengajukan pinjaman.
"Dan saya senang tadi yang disampaikan Pak Dirut BRI Bahwa digital banking sampai ke bawah itu betul betul berjalan di BRI. Bapak ibu bayangkan mengelola 740.000 warung BRILink, agen BRILink. Bukan sesuatu yang mudah dengan transaksi setiap tahun," ujarnya dalam BRI Microfinance Outlook yang disiarkan di Youtube CNBC, Kamis (7/3/2024).
"Pak Dirut sampaikan Rp 1.400 triliun, mengurusi urusan yang kecil kecil yang sebelumnya diurusi oleh rentenir-rentenir dan diurus oleh bank retail di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI ini juga yang harus kita apresiasi," sambung dia.
Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta, juga merasa senang adanya Holding BUMN Ultra Mikro (UMi), di mana memberikan pembiayaan ke seluruh pelaku UMKM. Kekinian, nasabah UMi telah mencapai 8,2 juta dengan plafon pembiayaan sebesar Rp 10 juta.
Kemudian, lanjut Jokowi, ada program Mekaar yang dijalankan oleh PNM di mana bisa memberikan kredit kepada pelaku usaha dengan maksimal nilai Rp 25 juta.
Dia mencatat, nasabah PNM Mekaar telah mencapai 15,2 juta.
"Saya ingat segmen mekaar di tahun 2015 itu nasabahnya baru 400.000 kurang lebih, sekarang sudah sampai 15,2 juta,. Karena yang saya tahu saya kasih contoh PNM Mekaar dari 400.000 melompat menjadi sekarang 15,2 juta, kemudian kredit yang diberikan sudah Rp 244 triliun dari yang sebelumnya 2015 saya ingat 2015 kurang lebih Rp800 miliar, kemudian masuk Rp244 triliun itu angka yang lompatan besar sekali. Mestinya hal hal seperti ini diberikan apresiasi," pungkas dia.
Baca Juga: Begini Cara BUMN Kembangkan UMKM Lokal Agar Go Global
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen