Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membuka pendaftaran untuk program pangan bersubsidi 2024 bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Program ini berada di bawah naungan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.
Cara lihat nomor antrian KJP Pasar Jaya 2024 secara online untuk dapat bantuan sembako murah pun bisa dilakukan dengan mudah. Berikut langkah – langkahnya seperti dikutip dari https://antriankjp.pasarjaya.co.id/.
1. Masuk ke website https://antriankjp.pasarjaya.co.id/
2. Isi form sesuai dengan ketentuan seperti wilayah dan lokasi pengambilan, nomor ATM, nama penerima manfaat, dan tanggal lahir.
3. Isi NIK dan Nomor KK. Nantinya pemilik NIK dan nomor KK inilah yang akan melakukan pengambilan.
4. Salin Captcha dengan angka yang tertera.
5. Centang kolom disclaimer.
6. Klik Simpan
Setelah melakukan pendaftaran, anda juga perlu mengetahui syarat dan ketentuan dalam pengambilan sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Baru, Dapatkan Sembako Murah
1. Pendaftaran antrean hanya bisa diakses melalui QR Code dan website mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB.
2. Pengambilan barang dilakukan pada H+1 setelah melakukan pendaftaran online.
3. Antrean online hanya berlaku di lokasi tertera dan hanya untuk satu kali pengambilan per hari.
4. Pengambilan bisa dilakukan mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB dengan menyesuaikan stok yang terdapat di gerai.
5. Pengambilan harus dilengkapi dengan membawa bukti identitas yakni Kartu Pangan Subsidi, KTP Asli, Fotokopi KK, dan bukti antrean online.
Cara Cek Status KJP Plus
Berita Terkait
-
PJ Gubernur Heru Budi Mendadak Kumpulkan Mahasiswa di Balai Kota, Ada Apa?
-
Hendak Demo Gegara KJMU Dicabut, Sejumlah Mahasiswa Ini Melunak Usai Dijamu Heru Budi di Balai Kota
-
Heboh KJMU Dicabut, PJ Gubernur Heru Budi Mendadak Kumpulkan Mahasiswa di Balai Kota: Ini Adek-adek Pinter
-
DPRD Segera Panggil Disdik DKI soal Polemik Pendataan KJMU-KJP
-
Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Baru, Dapatkan Sembako Murah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu