Suara.com - Kurnia Meiga menjadi topik panas dan sorotan publik soal kisah hidupnya. Pasalnya, Eks Kiper Timnas kini hidup sangat sederhana dan tidak lagi berkarier sebagai kiper setelah penglihatannya hilang mendadak tahun 2017.
Selain itu, kini Kurnia Meiga dibicarakan terkait rumah tangganya dengan Azhiera Adzka Fathir. Mantan punggawa Klub Arema Malang ini juga telah bercerai dengan Azhiera sejak Februari 2023.
Kekinian, Kurnia Meiga mencari peruntungan dengan berjualan keripik di media sosial. Kemudian dirinya juga mencari pundi-pundi uang dengan menjadi konten kreator.
Padaha, dulunya Kurnia Meiga merupakan kiper termahal dalam kancah sepak bola Indonesia. Adik dari kiper Ahmad Kurniawan ini diketahui memiliki nilai transfer senilai Rp 2,3 miliar.
Dengan nilai itu, pastinya Kurnia Meiga bisa menjalani hidup dengan cukup finansial. Namun yang terjadi justru kebalikannya, di mana Kurnia Meiga kini hidup berkesusahan.
Berkaca dari kisah Kurnia Meiga, Anda juga harus mempersiapkan segala hal untuk bisa cukup finansial di masa depan. Hal ini agar Anda terhindar dari kemiskinan di masa depan.
Berikut tips pengelolaan keuangan agar tak miskin di masa depan:
1. Buatlah Anggaran dan Patuhi
Langkah pertama adalah membuat anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, kemudian susun anggaran yang mempertimbangkan prioritas utama seperti biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan. Pastikan untuk mematuhi anggaran yang telah dibuat dan hindari pengeluaran impulsif.
Baca Juga: Bentrok Dua Tim Pesakitan, Persita Pede Hajar Arema Demi Hindari Degradasi
2. Sisihkan Dana untuk Tabungan dan Investasi
Menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk mencapai kemandirian finansial. Sisihkan minimal 10% dari pendapatan untuk ditabung dan diinvestasikan. Diversifikasikan portofolio investasi untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.
3. Hindari Gaya Hidup Boros dan Utang Berlebihan
Hindari gaya hidup konsumtif dan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Gunakan kartu kredit dengan bijak dan hindari hutang konsumtif. Jika terpaksa harus berhutang, pastikan jumlahnya tidak melebihi 30% dari pendapatan dan pergunakan untuk kebutuhan produktif.
4. Miliki Asuransi untuk Perlindungan Diri dan Keluarga
Asuransi dapat membantu meringankan beban finansial saat terjadi risiko, seperti kecelakaan, sakit, atau kematian. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako