Suara.com - Sejumlah harga kebutuhan pokok pada hari ini, Minggu (17/3/2024) atau hari kelima Ramadan turun secara nasional, termasuk beras, bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, dan terigu.
Menurut Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium hari ini, 17 Maret 2024, turun 0,37% menjadi Rp16.370 per kilogram, sementara harga beras medium turun 0,42% menjadi Rp14.240 per kilogram.
Meskipun demikian, harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp14.900 - Rp15.800 per kilogram untuk beras premium dan Rp10.900 - Rp11.800 per kilogram untuk beras medium.
Harga bawang merah turun 2,21% menjadi Rp33.650 per kilogram, sedangkan harga bawang putih turun 1,19% menjadi Rp40.720 per kilogram.
Harga cabai juga turun secara signifikan. Harga cabai merah keriting hari ini turun menjadi Rp61.400 per kilogram, sementara cabai merah biasa turun menjadi Rp62.030 per kilogram.
Harga daging sapi, daging ayam, dan telur juga turun. Harga daging sapi turun Rp2.860 menjadi Rp134.420 per kilogram, sementara harga daging ayam turun 1,29% menjadi Rp38.270 per kilogram, dan harga telur ayam turun 1,21% menjadi Rp31.880 per kilogram.
Harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan, juga mengalami penurunan. Harga minyak goreng curah turun 2,51% menjadi Rp15.530 per liter, dan harga minyak goreng kemasan sederhana turun tipis menjadi Rp17.770 per liter.
Harga tepung terigu, baik curah maupun kemasan, juga turun. Harga tepung terigu curah turun 1,4% menjadi Rp10.570 per kilogram, dan harga tepung terigu kemasan turun 1,76% menjadi Rp13.370 per kilogram.
Harga komoditas biji-bijian, seperti kedelai impor dan jagung pakan, juga mengalami penurunan. Harga kedelai impor turun 0,45% menjadi Rp13.280 per kilogram, dan harga jagung pakan turun 0,12% menjadi Rp8.190 per kilogram.
Baca Juga: Jangan Terburu-buru! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Ada Berkah Lebih Kalau Sahur di Jam Segini
Harga gula pasir naik tipis menjadi Rp17.790 per kilogram, masih di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) di ritel modern yang ditetapkan sebesar Rp16.000 - Rp17.000 per kilogram.
Berita Terkait
-
Mesti Hati-hati, Begini Saran Ahli Gizi Jika Ingin Konsumsi Teh dan Kopi Selama Ramadan
-
Cegah Dehidrasi, Pakar Kasih Tips Penuhi Asupan Cairan Selama Puasa di Bulan Ramadan
-
Balas Tudingan Eksploitasi Anak, Raffi Ahmad Ungkap Honor 'Fantastis' Rayyanza Cipung
-
Terinpirasi Motif Masjid, Intip Koleksi Terbaru Fashion Ramadan Untuk Laki-laki Ini
-
Jangan Terburu-buru! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Ada Berkah Lebih Kalau Sahur di Jam Segini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional