Suara.com - Ternyata selama ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menggunakan produk-produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat mengunjungi pabrik cat PT Propan Raya, di Tangerang.
"Saya sangat mendorong penguatan produk dalam negeri, khususnya bahan-bahan untuk pembangunan di PUPR seperti aspal dan cat," katanya, Tangerang, Senin (18/3/2024).
Propan merupakan salah satu merek cat yang 100% merupakan produk anak bangsa dan telah berkontribusi dalam beberapa pembangunan insfrastruktur yang dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian PUPR.
Keikutsertaan Propan i ini diapresiasi penuh oleh Menteri Basuki. Ia berharap, kolaborasi antara kementeriannya dengan Propan dapat dilanjutkan.
"Dengan slogan berinovasi terus menerus untuk Indonesia Maju," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyatakan apresiasinya pada Propan, yang sudah terlibat dalam kegiatan-kegiatan PUPR.
Di tempat yang sama, President Director PT Propan Raya, Hendra Adidarma berterima kasih atas kunjungan Menteri Basuki. Hal ini menurutnya merupakan penyemangat Propan Raya yang sudah 45 tahun.
"Kita tidak hanya fokus pada peningkatan kuantitas dan kualitas produksi, tetapi juga sudah banyak mendidik para pelajar/mahasiswa untuk membuat cat yang berkualitas. Komitmen kita adalah untuk mendukung pembangunan di Indonesia," kata Adidarma.
Sehubungan dengan program Tingkat Komponen Dalam Negeri, yang digalakkan pemerintah, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto yang mendampingi Menteri Basuki minta kepada produsen untuk menjaga keterbukaan informasi bagi konsumen. Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan Katalog TKDN.
"Saya usul, dapat dibuat Katalog Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di masing-masing halaman internet produsen sebagai informasi terbuka bagi konsumen, sehingga memudahkan kami sebagai user untuk memilih dan memudahkan audit TKDN," kata Iwan.
Pada kesempatan tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, T. Iskandar, para Pejabat Tinggi Pratama Kementerian PUPR, Direktur Propan Raya Yuwono Imanto, dan CEO PT Propan Raya Kris Rianto Adidarma mendampingi Menteri Basuki.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Bantah Rumah Menteri di IKN Dibangun Mewah, Sebut Lebih Kecil dari Widya Chandra
-
Tandai Pembangunan Rusun Polda Papua, Dirjen Perumahan Lakukan Peletakan Batu Pertama
-
Jokowi Jadi Penyebab Pembangunan Istana Wapres di IKN Belum Juga Dimulai
-
Jokowi Kasih Izin Tanah IKN Dijual ke Investor
-
Disaat Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Istana Wapres Justru Baru Mau Dibangun
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM