Suara.com - Industri perbankan nasional tengah bersiap menyambut kehadiran pemain baru di industri perbankan syariah yang lebih besar.
Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk melakukan penggabungan (merger) antara Bank Muamalat dan Bank BTN Syariah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan merger kedua bank ini rampung sebelum Oktober 2024.
"Dengan lampu hijau dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan para pemangku kepentingan lainnya, proses finalisasi ditargetkan selesai pada Maret 2024," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Jika terealisasi, bank hasil merger ini diproyeksikan masuk dalam jajaran 16 bank terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi kompetitor kuat bagi Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pemerintah sendiri telah memutuskan fokus bank hasil merger ini pada pembiayaan perumahan dan UMKM. Porsi pembiayaan masing-masing ditargetkan sebesar 70% untuk perumahan dan 30% untuk UMKM.
"BTN Syariah yang selama ini dikenal fokus pada pembiayaan perumahan diharapkan dapat memperkuat lini bisnis tersebut," kata erick Thohir.
Erick Thohir optimistis merger ini akan mendorong pembangunan ekonomi syariah di Indonesia. Dengan jangkauan dan sumber daya yang lebih besar, bank hasil merger diharapkan dapat meningkatkan akses keuangan syariah bagi masyarakat.
Selain itu, kehadiran pemain baru yang besar diharapkan dapat semakin menyehatkan kompetisi di industri perbankan syariah nasional.
Baca Juga: Erick Thohir Sambut Kesuksesan All Indonesian Final di All England 2024
Dengan aset gabungan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 120 triliun (aset BTN Syariah per Desember 2023: Rp 54,3 triliun dan Bank Muamalat per September 2023: Rp 66,2 triliun), bank hasil merger ini berpeluang masuk ke dalam 10 bank syariah terbesar di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026