Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menerima kunjungan PetroViet Ca Mau Fertilizer (PetroVietnam), pada program pertukaran teknik terkait Research and Development (R&D) serta Operation and Maintenance (O&M) dalam proses bisnis Perusahaan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, berisi proses transfer knowledge untuk penguatan kapasitas bagi 20 perwakilan Petrovietnam pada 12-13 Maret 2024.
Head of Ca Mau Maintenance Department Le Thanh Hai, mengungkapkan kegiatan ini salah satu upaya PetroViet dalam mendorong peningkatan performa perusahaan, melalui penguatan kapasitas sumberdaya manusia khususnya di bidang pemeliharaan, operasi dan sumberdaya manusia.
Pupuk Kaltim pun sengaja dipilih sebagai destinasi studi, melihat kapasitas dan kapabilitas perusahaan yang telah dikenal secara global dengan reputasi mumpuni. Hal ini pun mendasari Petrovietnam ingin mengetahui lebih dalam aktivitas industri pupuk dalam negeri, sehingga bisa turut diterapkan terhadap pengembangan industri pupuk Vietnam.
"Untuk itu kami bersama perwakilan lintas departemen Petrovietnam ingin berdiskusi dan saling tukar wawasan terkait optimalisasi industri di Pupuk Kaltim, sehingga bisa turut diimpelementasikan untuk pengembangan industri pupuk Vietnam," ujar Le Thanh Hai ditulis Selasa (19/3/2024).
Dijelaskannya, jika berbicara pengalaman di bidang industri manufaktur, Pupuk Kaltim merupakan salah satu tolok ukur bagi PetroVietnam sebagai perusahaan yang patut dicontoh pengembangannya.
Terlebih dengan berbagai prestasi yang berhasil diraih dalam skala global, menunjukkan jika Pupuk Kaltim merupakan perusahaan nasional yang berpengaruh di kancah global, khususnya di sektor petrokimia.
Langkah serupa pun menjadi upaya PetroVietnam untuk terus maju dengan berbagai pengembangan, sehingga industri pupuk di kawasan Asia Tenggara makin tumbuh dan berdaya saing di kancah global.
"Maka dengan kegiatan ini kita bisa saling dukung terhadap pengembangan industri masing-masing, khususnya di sektor petrokimia. Terima kasih atas atensi Pupuk Kaltim untuk kesempatan belajar disini, mengingat kemampuan perusahaan dalam pengembangan industri pupuk telah diakui secara luas," tutur Le Thanh Hai.
SVP Operasi 2 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, menyambut positif kunjungan PetroVietnam dalam rangka studi pengembangan untuk menjadi rujukan dalam mendorong kemajuan industri pupuk Vietnam.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya Sedap Malam Perdana di Rembang
Dikatakan Luther, kegiatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Pupuk Kaltim untuk membina hubungan kolaboratif, sekaligus mendorong inovasi industri bersama PetroVietnam, dengan saling bertukar wawasan bersama para profesional untuk meningkatkan pengetahuan serta keahlian di bidang manufaktur.
"Sebagai bagian dari BUMN Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim terus berupaya memaksimalkan potensi serta peluang melalui berbagai pengembangan. Maka dari itu jalinan sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak turut menjadi perhatian perusahaan untuk meningkatkan daya saing secara global," ucap Luther.
Dikatakan Luther, program pertukaran teknik ini juga dapat menjadi media pembelajaran bersama antara Pupuk Kaltim dan PetroVietnam, berdasarkan pengalaman masing-masing dalam praktik dunia industri. Utamanya wawasan mengenai efisiensi operasional, inisiatif keberlanjutan hingga area potensial yang bisa dikolaborasikan sebagai peluang untuk penguatan kapasitas perusahaan.
Hal ini melihat kekuatan dan keahlian yang dimiliki Pupuk Kaltim maupun PetroVietnam bisa menjadi dorongan inovasi, yang dapat menciptakan kemitraan saling menguntungkan untuk memajukan industri petrokimia di kawasan Asia.
Terlebih saat ini Pupuk Kaltim juga memiliki berbagai proyek pengembangan, selain memaksimalkan produksi dan penjualan. Diantaranya pembangunan pabrik amonium nitrat dan pabrik soda ash, sebagai bentuk hilirisasi sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Termasuk juga ditugaskan untuk membangun Kawasan Industri Pupuk Fakfak Papua Barat yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Seiring pengembangan tersebut, pertukaran gagasan maupun informasi pun menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan peluang, dengan mengeksplorasi potensi sinergi yang diharap dapat bermanfaat bagi perusahaan dan negara.
“Namun yang paling utama, kegiatan ini akan semakin memperkuat hubungan antara Pupuk Kaltim dengan PetroVietnam untuk membuka kemungkinan kolaborasi bersama kedepannya," pungkas Majus Luther Sirait.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN