Suara.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa bank yang dipimpinnya mengelola tabungan haji sebesar Rp12,5 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 4,6 juta orang.
“Outstanding tabungan haji itu di BSI ada sekitar 4,6 juta penabung dengan total dana mungkin sekitar hampir Rp12,5 triliun. Kami adalah bank yang ditunjuk oleh BPKH untuk menerima setoran haji, tabungan, dan juga OHN (Ongkos Naik Haji),” kata Hery Gunardi di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun lalu, pangsa pasar BSI terkait dengan pelunasan OHN mencapai 85 persen.
Untuk memudahkan nasabah bertransaksi ketika mengunjungi Tanah Suci, pihaknya menyediakan Kartu Debit Mabrur yang dapat digunakan untuk berbelanja dengan mesin EDC maupun menarik uang tunai di mesin ATM berlogo "VISA".
“Jadi memudahkan supaya tidak usah bawa uang tunai. Karena setahu saya BPKH itu ketika jemaah haji datang ke sana uang dibagi di sana cash ya, ‘kan kurang elok gitu,” ucap Hery, dikutip dari Antara.
Guna melayani nasabah yang mengalami kesulitan saat menggunakan kartu debit tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyediakan help desk di Mekah dan Madinah.
Ia menyatakan bahwa kini pihaknya telah menyediakan bantuan tersebut di Jeddah dan akan menambah personel untuk memperlancar layanan.
“Nanti kita akan tambah lagi orangnya pada musim haji ini untuk membantu jamaah-jamaah Indonesia kalau memang ada kebutuhan, ya, misalnya kartunya tidak bisa dipakai atau tidak bisa bertransaksi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tembus Top 10 Global, BSI Diminta Segera Jajaki Pasar Timur Tengah
-
Begini Rencana Besar Erick Thohir Soal Merger BTN Syariah-Muamalat
-
Ekonomi Syariah Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia, Saatnya Bank BSI Bersinar?
-
Merger Bank BTN Syariah dan Muamalat Rampung Sebelum Pemerintahan Jokowi Kelar
-
BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan