Suara.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan pegerakan pemudik asal Jabodetabek mencapai 28,7 juta pergrakan. BPTJ juga memprediksi adanya pergerakan internal di wilayah Jabodetabek selama Lebaran.
Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi mengatakan, kawasan yang akan dipenuhi selama dan usai lebaran yaitu Kawasan Puncak, Bogor. Pasalnya, menurut dia, banyak warga Jabodetabek yang memanfaatkan liburan lebaran ke wilayah puncak.
"Pergerakan pemudik yang berasal dari Jabodetabek saja mencapai 28,4 juta ditambah lagi pergerakan internal di Jabodetabek saat Hari Raya baik yang akan bersilaturahmi maupun dan yang wisata akan sangat tinggi seperti di kawasan Puncak akibat tingginya animo masyarakat berlibur ke sana. Hal itu tak pernah berubah setiap tahunnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).
Dalam hal ini, BPTJ bersama Dinas Perhubungan se-Jabodetabek menggelar operasi gabungan penyelenggaraan mudik lebaran untuk melayani perjalanan pemudik pada masa Angkutan Lebaran 2024/1445 H ini direncanakan selama 16 hari yakni mulai 3 April hingga 18 April 2024./
"Tugas utama kita melayani masyarakat Jabodetabek yang mudik maupun berwisata. Aspek keamanan, kelancaran, keselamatan dan pelayanan menjadi prioritas kami untuk menghadirkan Mudik Ceria Penuh Makna," jelas Tatan.
Dia menyampaikan BPTJ telah melaksanakan kegiatan pra ramp check gabungan bersama dengan Dinas Perhubungan se-Jabodetabek sejak tanggal 13 Maret 2024 hingga 19 Maret 2024 di Terminal Bus AKAP dan AKDP, dan pool bus pariwisata.
"Berdasarkan hasil ramp check dari 927 kendaraan sebanyak 529 kendaraan (57%) dinyatakan tidak laik jalan dan 398 kendaraan (43%) kendaraan laik jalan. Sebagian besar yang tidak laik jalan itu disebabkan karena masalah teknis kendaraan seperti lampu-lampu yang mati serta kondisi ban yang sudah gundul, Sebagai tindak lanjut kami telah mengirimkan surat teguran kepada para operator agar kendaraan kondisi tidak laik jalan segera diperbaiki dan dilarang beroperasional (tidak ada pemberangkatan) hingga selesai perbaikan dan telah memenuhi syarat laik jalan," kata Tatan.
Sementara itu Kasubdit Pendanaan dan Pengawasan Angkutan BPTJ Ghoefron Koerniawan menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengawasan kendaraan yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui sejumlah CCTV yang terpasang di sejumlah perbatasan Jabodetabek.
"Kami telah menyiapkan sejumlah kamera counting di perbatasan Jabodetabek untuk melihat kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang keluar masuk Jabodetabek melalui jalur non tol selama 24 jam. Kemudian kami juga akan melakukan pemantauan pada sejumlah simpul transportasi di wilayah Jabodetabek serta pelabuhan Muara Angke," pungkas dia.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Tiket Pesawat Terbang Tinggi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK