Suara.com - Aturan terkait kewajiban penumpang pesawat yang untuk melaporkan bawaan barang ke luar negeri ke Bea Cukai heboh di dunia maya. Kebijakan ini dinilai sangat memberatkan para penumpang, karena harus repot melaporkan bawaannya ke luar negeri.
Kehebohan aturan ini membuat Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo melakukan klarifikasi.
Lewat akun X resminya, Yustinus menegaskan, sebenarnya informasi soal aturan kewajiban penumpang itu hanya inisiatif dari pihak Bea Cukai, khususnya di Bandara Kualanamu, Medan.
Sayangnya, dia menilai, informasi itu kurang sesuai dari sisi subtansinya terhadap praktik dan gambaran yang ada di lapangan. Atas dasar itu, Yustinus bahkan meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan ini.
"Konten yang dibuat Kantor Bea Cukai Kualanamu sebagai inisiatif untuk menjawab keingintahuan publik patut dihargai namun kurang sesuai dengan maksud/substansi peraturan dan praktik di lapangan selama ini. Kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan yang terjadi dan kegaduhan yang timbul," ujarnya seperti dikutip dari akun @prastow, Senin (25/3/2024).
Yustinus menerangkan, sebenarnya pelaporan barang bawaan penumpang ke luar negeri ini telah berlaku pada 2017. Namun hanya beberapa barang yang menjadi fokus utama, yaitu barang-barang bernilai tinggi seperti barang pameran atau kebutuhan pembuatan film.
Barang bawaan seperti tas jinjing, lanjut dia, sebenarnya tidak perlu dilaporkan ke Bea Cukai, ketika penumpang ingin ke luar negeri.
"Sejak aturan berlaku tahun 2017, ketentuan pelaporan barang bawaan penumpang ke Luar Negeri difokuskan untuk high value goods, seperti sepeda untuk olahraga, barang2 pameran, atau kegiatan seni seperti syuting atau konser di Luar Negeri (gitar, keyboard, drum, kamera dll). Jadi bukan tas jinjing atau sepatu seperti dicontohkan," ucap dia.
Selain itu, bilang Yustinus, Bea Cukai juga akan selektif dalam menentukan barang yang dilaporkan. Dia menambahkan, pelaporan barang bawaan bukan suatu kewajiban yang harus dilakukan penumpang, karena sifatnya opsional.
Baca Juga: Klarifikasi Bea Cukai Terkait Aturan Barang ke Luar Negeri
"Layanan deklarasi pun diberikan di area keberangkatan internasional bukan area kedatangan. Ini diatur sejak awal demi efektivitas dan efisiensi," beber dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar informasi yang menjelaskan bahwa penumpang yang hendak ke luar negeri harus melaporkan barang bawaannya ke Bea Cukai di Bandara.
Informasi ini berupa video dan disiarkan olehakun Instagram Bea Cukai Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara @beacukaikualanamu.
"Beritahu barang bawaan kawan bekno dari Indonesia yang hendak dibawa kembali ke Indonesia kepada petugas bea cukai di terminal keberangkatan internasional atau terminal kedatangan internasional sebelum keberangkatan ke luar negeri," kata akun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?