Suara.com - Dalam rangka memastikan kualitas dan kuantitas BBM di seluruh SPBU, Sales Area Retail Sukabumi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melaksanakan Quality and Quantity (QQ) Control (kontrol kualitas dan kuantitas) melalui uji tera dan pengecekan sarana dan fasilitas dispenser SPBU di Sukabumi dan Cianjur.
Uji tera dilakukan oleh Sales Area Retail Sukabumi bersama dengan UPTD Legal Metrologi Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, serta Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPC Sukabumi dan Cianjur. Kegiatan pengecekan di Sukabumi dilaksanakan di SPBU 34.43121 Jayakarsa, SPBU 31.43101 Tipar, SPBU 34.43116 Subangjaya. Sementara di Cianjur, kegiatan pengujian dilakukan di SPBU 34.43217 Cipeyeum.
Kegiatan uji tera di dua lokasi ini dilakukan untuk memastikan takaran di SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur dalam kondisi yang baik dan akurat, juga memastikan tidak ada alat mencurigakan dalam dispenser.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.
"Uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Jawa Bagian Barat adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah terverifikasi. Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan Metrologi dan selama periode tersebut Pertamina juga melakukan pengecekan," ungkap Eko.
Eko menambahkan bahwa upaya kontrol kualitas dan kuantitas BBM yang dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik, dispenser, dan uji tera di seluruh SPBU merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, termasuk memastikan keakuratan alat ukur BBM.
"Selain untuk memastikan pelayanan prima yang diberikan SPBU, Pertamina juga terus berkomitmen untuk melindugi konsumen agar mendapatkan BBM dengan takaran akurat dan kualitas terbaik," tambah Eko.
Sementara itu, Sales Area Manager Sukabumi, Zia Ardhi, menyampaikan bahwa kegiatan pengujian di beberapa SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur ini untuk memastikan BBM yang disalurkan ke masyarakat dalam kualitas dan kuantitas yang akurat.
"Pengecekan ini juga untuk menjamin pelayanan ke konsumen khususnya menyambut Satgas RAFI dan juga antisipasi kondisi cuaca buruk," tambah Zia.
Baca Juga: Cegah Penjualan BBM Palsu, Polda Aceh Periksa Sejumlah SPBU di Tanah Rencong
Pengujian kontrol kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dilakukan dengan pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter, memastikan Sertifikat Metrologi masih berlaku, mengukur _density,_ memeriksa apakah tangki timbun apakah terdapat kadar air, memeriksa sumur pantau, serta memeriksa dan memastikan seluruh APAR yang tersedia di SPBU belum _expired_ dan dapat digunakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025