Suara.com - Maraknya penipuan dan aksi pembajakan akun keuangan yang dimiliki masyarakat kemudian menyadarkan publik betapa pentingnya mencermati transaksi mencurigakan yang tiba-tiba terjadi. Jika Anda pengguna layanan BRI, maka cara laporkan transaksi mencurigakan untuk nasabah BRI dapat Anda cermati di sini.
Setiap transaksi di rekening BRI akan selalu memerlukan verifikasi, dan memberikan notifikasi. Ketika ada notifikasi masuk tanpa Anda melakukan transaksi apapun, maka hal ini patut dicurigai.
Tips untuk Menghindari Aksi Penipuan atau Pembajakan Akun
Ada beberapa tips sederhana yang bisa digunakan untuk menghindari aksi penipuan atau pembajakan akun, yang sering menjadi dalang dibalik banyak transaksi mencurigakan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Selalu verifikasi kode QR yang diberikan. Pastikan berasal dari sumber resmi dengan mengeceknya lewat pihak yang jelas
- Periksa informasi transaksi yang masuk. Pastikan semua informasi transaksi benar-benar sesuai dengan apa yang Anda lakukan
- Hindari membagikan informasi sensitif terkait dengan akun yang Anda miliki
- Selalu perbarui aplikasi perbankan yang Anda gunakan, dalam hal ini BRImo
- Gunakan koneksi internet yang aman guna menghindari risiko kebocoran data
- Laporkan aktivitas mencurigakan ketika terdeteksi
Cara Laporkan Transaksi Mencurigakan untuk Nasabah BRI
BRI telah menyediakan banyak saluran yang dapat digunakan untuk melakukan konfirmasi dan pelaporan atas transaksi mencurigakan. Beberapa media sosial yang dimiliki dan dikelola langsung oleh bank BRI antara lain adalah:
- Instagram, pada @bankbri_id
- Facebook, pada BANK BRI
- TikTok, pada @bankbri_id
- X, pada @bankbri_id, @kontakBRI, dan @promo_BRI
- YouTube, pada BANK BRI
Kanal-kanal media sosial resmi ini digunakan untuk menyalurkan informasi resmi dari bank BRI untuk nasabah terkait berbagai hal penting dan update tentang layanan bank tersebut. Jadi apa yang disampaikan sudah dapat dipastikan kebenarannya.
Untuk melaporkan transaksi mencurigakan dan mendapatkan respon cepat, Anda dapat memanfaatkan contact center dari Bank BRI pada nomor 1500017. Sedangkan untuk pelaporan via chat Anda dapat memanfaatkan WhatsApp resmi berupa layanan Sabrina, di nomor 0812-12-14017.
Anda bisa menghubungi nomor kontak tersebut, dan menyampaikan laporan atas transaksi mencurigakan yang Anda deteksi pada akun yang Anda miliki. Dalam waktu singkat, pihak bank BRI akan melakukan penelusuran dan memastikan kebenaran transaksi tersebut.
Baca Juga: Menteri BUMN Bangga BRI Tembus 500 Brand Paling Berharga di Dunia, Setara Google dan Apple
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Diskon Spesial Adidas, Nike, & The North Face dari BRI, Potongan Hingga Rp300.000!
-
Nikmati Keseruan Gowes Tanpa Khawatir, Asuransi Gowes BRI Siap Melindungi!
-
Transaksi Keuangan Meningkat di Bulan Ramadan, Ini Tips Menjaga Keamanan Digital di Platform Online
-
BRI Liga 1 Terhenti Lagi, LIB Siap Kucurkan Subsidi untuk Klub yang Merugi
-
Menteri BUMN Bangga BRI Tembus 500 Brand Paling Berharga di Dunia, Setara Google dan Apple
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025