Suara.com - Hari ini, Rabu (3/4/2024) puncak arus mudik Lebaran diprediksi tengah terjadi di ruas Astra Tol Tamer atau Tol Tangerang-Merak. Distribusinya kendaraan mengalir dari Pulau Jawa bagian barat hingga Pulau Sumatera melalui dukungan penyeberangan kapal feri.
Pengelola ruas jalan tol memberikan diskon, rabat, atau potongan harga hingga 20 persen untuk aktivitas mudik dan balik Lebaran. Akan tetapi, keseruan berkendaraan dengan mobil pribadi bisa bertambah dengan perilaku mengemudi efisien. Lewat cara ini, pengeluaran bisa turut dihemat. Sekaligus membuat perjalanan lebih nyaman.
Cara mengemudi demikian dikenal sebagai eco-driving. Dengan berkendara efisien dan mempertahankan kinerja mesin secara mulus, konsumsi bahan bakar bisa direduksi. Meski pun besarannya tidak fantastis.
Dikutip dari situs Kennco Ireland, cara berkendara eco-driving mampu menghemat hingga 20 persen dari konsumsi total bahan bakar.
Sedangkan beberapa sumber lain menyatakan pemakaian bahan bakar dari cara mengemudi eco driving akan lebih hemat antara lima sampai 10 persen.
Kemudian dengan mempertahankan laju kecepatan di kisaran 128 km per jam, maka konsumsi bahan bakar akan menjadi 25 persen lebih banyak dibandingkan bila berada dalam kecepatan 112 km per jam.
Mari melakukan kalkulasi sederhana cara mengemudi eco-driving yang disebutkan mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Contoh yang dipilih adalah bahan bakar jenis Pertamax Turbo, Pertamax, serta Pertamina Dex.
Kemudian tangki bahan bakar dari passenger car atau mobil pribadi dipilih kapasitas 40L BBM (Bahan Bakar Minyak). Untuk penghitungan menggunakan mobil kategori Low Cost Green Car (LCGC) dengan kapasitas tangki 30L cukup diubah unsur bilangan untuk perkaliannya.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Anggarkan Duit Buat Komponen Otomotif Fast Moving
Pertamax Turbo Rp 14.400 x 40L = Rp 576.000
Penghematan dengan cara eco driving (5,10,20%): Rp 28.000, Rp 57.600, Rp 115.200
Pertamax Rp 12.950 x 40L = Rp 518.000
Penghematan dengan cara eco driving (5,10,20%): Rp 25.000, Rp 51.800, Rp 103.600
Pertamina Dex Rp 15.100 x 40L = Rp 604.000 hemat Rp 30.200, Rp 60.400, Rp 120.000
Penghematan dalam bentuk nominal rupiah ini bisa didapatkan lewat perilaku berkendara eco driving.
Menurut ecodrive.org, eco-driving didefinisikan sebagai penerapan perilaku mengemudi yang dapat mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar, sehingga menghemat uang dan juga baik bagi lingkungan.
Cara mengemudikan kendaraannya didefinisikan sebagai atau perilaku berkendara ramah lingkungan antara lain dengan mengibaratkan yang diletakkan di pedal gas adalah telapak kaki seringan bulu dan bukan injakan kencang alias tancap gas.
Berita Terkait
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif