Suara.com - Sederet manfaat bisa didapatkan dari selembar struk digital. Termasuk dalam perjalanan menggunakan mobil pribadi sepanjang mudik Lebaran 2024. Antara lain untuk kalkulasi pengeluaran saat bepergian, merapikan pembukuan rumah tangga utamanya hal bukti pembayaran, sebagai bukti melakukan perjalanan, dan di sisi lain sebagai salah satu upaya mengurangi sampah kertas.
Dalam Mudik Lebaran 2024, Astra Infra yang telah menerapkan struk digital sejak tahun pertama pandemi COVID-19 di Indonesia, juga memberikan layanan serupa.
Pengguna jalan tol Mudik Lebaran 2024 bisa mengunduh struk digital di website astratol.co.id berdasarkan nomor kartu uang elektronik yang digunakan saat tapping di gerbang tol (GT). Struk digital ini dapat diakses hingga 30 hari setelah transaksi dilakukan.
Cara mendapatkan struk digital Astra Tol, yaitu:
- Menuju situs astratol.co.id
- Masukkan nomor e-money atau uang elektronik
- Masukkan tanggal perjalanan yang dibutuhkan
- Unduh atau download struk digital
Untuk struk digital masa 30 hari yang akan dicari, tata cara mengunduh adalah:
- Pilih tanggal pencarian, yaitu dibatasi oleh periode awal dan sampai dengan
- Masukkan nomor kartu e-money atau uang elektronik
- Klik tombol "cari struk"
Dikutip dari rilis resmi Astra Infra sebagaimana diterima Suara.com, peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Astra Infra, khususnya ruas Cipali dan Tangerang - Merak terus mengalami peningkatan.
Pada Kamis (4/4/2024) Astra Tol Cipali memprediksi sebanyak 86 ribu kendaraan melintas di ruas Tol Cipali.
Sedangkan data 3 April 2024, secara total ada 273 ribu kendaraan melintasi ruas Tangerang - Merak, Cipali, dan Jombang - Mojokerto.
Detail per 3 April 2024:
Baca Juga: Bebas Was-was Pakai Mobil Listrik Mudik Lebaran 2024, PLN Sebutkan Alasan Ini
Di Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak, total volume lalu lintas pada 3 April 2024 tercatat sekitar 52 ribu kendaraan melintas memasuki ruas Tangerang Merak melalui entrance Gerbang Tol Cikupa, meningkat sekitar 9 persen dibandingkan lalu-lintas harian (LHR) normal.
Jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang menuju ke Gerbang Tol Merak tercatat sekitar 12.900 kendaraan, meningkat 3,7 persen dibandingkan LHR normal, meningkat sekitar 1 persen dari hari sebelumnya.
Sedangkan total kendaraan melintas tuas Tol Tangerang - Merak per 31 Maret 2024 hingga 3 April 2024 total sekitar 649 ribu kendaraan.
Ruas Astra Infra Tollroad Cikopo-Palimanan sekira 242 ribu kendaraan melintas di ruas Tol Cipali. Jumlah ini mengalami peningkatan 43 persen dibandingkan LHR normal, atau sekitar 22,12 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto, terhitung sekitar 28 ribu. Jumlah ini mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan LHR normal, atau meningkat 14 persen dari hari
sebelumnya.
Sejak 31 Maret 2024 hingga 3 April 2024, tercatat total sekitar 109 ribu kendaraan telah melintasi ruas Tol Jombang - Mojokerto.
Berita Terkait
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Resmikan Tempat Baru, Imperial Digital Printing Hadirkan Layanan Printing Next Level
-
Gagal Debut? DPD RI Hapus Vtuber Sena Usai Tuai Kritik Warganet
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun