Suara.com - PT Deu Calion Futures (DCFX), perusahaan pialang berjangka memfasilitasi investor untuk bisa berinvestasi forex dengan jumlah yang kecil. Fasilitas itu dinamakan Miro Lot, di mana memungkinkan trader untuk memasuki pasar dengan hanya 0,01 lot.
Selain itu, para trader kini memiliki opsi untuk berdagang dengan ukuran kontrak yang lebih kecil, mulai dari deposit rendah mulai dari Rp500.000.
"Micro lot adalah sarana yang sempurna bagi trader baru, memungkinkan mereka untuk mempelajari perdagangan tanpa harus mempertaruhkan modal investasi lebih besar," ujar Presiden DCFX, Rita Sagita seperti dikutip, Selasa (9/4/2024).
Fasilitas Ini tidak hanya membuat perdagangan lebih terjangkau, tetapi juga memungkinkan trader mengelola risiko mereka dengan lebih efisien.
Proses pembukaan rekening Micro Lot sangat mudah, tanpa keharusan menambahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada saat pembukaan rekening. Ini berbeda dengan pembukaan rekening standar, yang mengharuskan trader menambahkan NPWP sebagai bagian dari proses pembukaan rekening.
Keuntungan dari Micro Lot dalam trading sangat beragam, terutama bagi trader pemula atau yang memiliki modal awal terbatas. Mereka dapat belajar dengan modal kecil, menghadapi peluang belajar tanpa tekanan emosional yang besar. Trader juga dapat menyesuaikan ukuran posisi mereka seiring waktu dan pertumbuhan modal.
Untuk pembukaan akun Micro Lot, trader dapat mengunjungi website atau aplikasi resmi DCFX. Perlu diketahui, bahwa setiap UID hanya dapat memiliki satu akun Mikro, dan apabila akun trading riil pertama nasabah adalah akun Mikro (berdasarkan perjanjian CDDs), nasabah hanya dapat membuka rekening standar sebagai rekening kedua dan harus menyerahkan NPWP.
DCFX berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan kesuksesan para trader dengan menyediakan platform perdagangan yang inovatif dan sesuai dengan standar regulasi yang tinggi.
Perlu diingat, demua Transaksi dalam Perdagangan Berjangka Komoditi mengandung risiko yang cukup tinggi. Investor dianjurkan untuk membaca dan mempelajari legalitas perusahaan pialang, produk, dokumen, perjanjian, peraturan perdagangan secara seksama sebelum memutuskan untuk bertransaksi kontrak berjangka atau kontrak
derivatif dan tidak ada kepastian dalam memperoleh keuntungan dalam perdagangan berjangka.
Baca Juga: Yuk, Beli SBN di BRI! Cara Praktis untuk Investasi Masa Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan