Suara.com - Canva Pty Ltd adalah sebuah perusahaan swasta yang berkantor pusat di Surry Hills, Sydney, Australia dan memiliki sekitar 3.500 staf. Perusahaan induknya, Canva, Inc., didirikan di Delaware, Amerika Serikat.
Secara umum perusahaan ini didefinisikan sebagai “platform desain seluler dan berbasis web gratis”.
Pada tahun lalu, Canva Pty Ltd menghasilkan pendapatan 2 miliar dolar Australia (AUD) atau sekira Rp 20,8 triliun.
Dikutip dari news.com.au, founder Canva adalah suami-istri Melanie Perkins dan Cliff Obrecht sebagai CEO, keduanya diperkirakan memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar 10,13 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 159,7 triliun.
Kemudian co-founder adalah Cameron Adams yang diperkirakan memiliki kekayaan 3,73 miliar dolar AS, dan Canva sendiri bernilai 26 miliar AUD atau sekira Rp 270,5 trilliun.
Perusahaan itu diperkirakan baru akan melakukan penawaran umum perdana atau IPO pada 2025. Akan tetapi Cliff Obrecht selaku Chief Operating Officer Canva mengatakan bahwa IPO tidak dapat dihindari karena ukuran perusahaan.
Para staf sampai mantan karyawan diberi kesempatan untuk menjual saham kepada investor baru, yang disebut sebagai salah satu penawaran sekunder terbesar yang pernah ada di dunia teknologi.
Hasilnya, para karyawan di perusahaan desain grafis Australia ini langsung menjadi jutawan instan.
Australian Financial Review (AFR) mengkonfirmasi bahwa para staf Canva memperoleh cuan besar setelah penjualan saham sekunder perusahaan senilai 2,27 miliar AUD atau sekira Rp 20,8 trilliun.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Astra Infra Jembatani Lebih dari 2,5 Juta Kendaraan Pemudik
Hal ini membuat karyawan Canva, terutama mereka yang bergabung dengan perusahaan sejak dini, menjadi sangat kaya.
Dan di sisi lain mesti diingat, tentunya transaksi ini juga berpotensi menghadirkan tagihan pajak yang besar bagi staf.
Canva telah menghubungi firma akuntansi EY untuk membantu para karyawan dalam mengatasi konsekuensi pajak yang rumit dari penjualan saham sekunder tadi.
Terdapat pajak keuntungan modal (CGT) serta diskon CGT sebesar 50 persen untuk aset yang telah dimiliki setidaknya selama 12 bulan.
Cliff Obrecht menambahkan, mungkin akan ada lebih banyak penjualan saham sekunder di masa depan, dengan permintaan yang sangat tinggi.
Artinya, terbuka pula peluang para karyawan Canva jadi makin kaya!
Berita Terkait
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah