Suara.com - Sejak Senin malam, di wilayah Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jalur Pantai Utara (Pantura) mengalami banjir rob, hanya dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Agus Nugroho, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, bahkan menjelaskan bahwa rob sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.
Sayung telah lama menjadi daerah langganan rob, yaitu air laut yang meluap, sehingga upaya sedotan dengan pompa dilakukan untuk mengurangi volume air dan tinggi genangan.
"Pompa telah beroperasi selama sekitar 10 hari terakhir. Kondisi jalur Pantura saat ini cukup tinggi. Tetapi yang paling terdampak adalah permukiman," ujar Agus, Kamis (11/4/2024).
Dampak rob juga dirasakan oleh 10 desa di Kecamatan Sayung, terutama Desa Tambakroto, Sayung, dan Loireng. Karena saat ini merupakan masa arus mudik Lebaran, kendaraan pemudik yang melewati Jalur Pantura Sayung juga terpengaruh oleh genangan rob.
Namun, Agus menegaskan bahwa tinggi genangan rob saat ini masih memungkinkan untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat.
"Pantauan kami, (rob, Red ) paling parah ada di depan RSI, depan Polytron. Tapi, tadi sepeda motor dan mobil kecil masih bisa lewat," kata Agus, dikutip via Antara.
Salah satu warga Sayung, Diaz (32), mengaku rob sebenarnya sudah terjadi sejak lama, tetapi terkadang muncul dan surut, termasuk beberapa hari ini yang kembali naik.
"Ketinggiannya variatif ya, ada yang semata kaki hingga setengah betis orang dewasa. Tadi banyak kendaraan antre ambil lajur paling kanan menghindari rob," kata dia.
Baca Juga: Alfamart Lebaran Buka Jam Berapa? Intip Cara Belanja Pakai Alfagift, Tak Usah Susah-susah Datang!
Sementara itu, Jalan Kaligawe Semarang yang menjadi jalur utama Pantura Jateng kembali tergenang akibat rob, setelah banjir yang menggenangi kawasan tersebut berangsur surut.
"Dampak (rob, Red.) untuk warga, dalam arti hunian yang terendam tidak ada, tapi dampaknya untuk moda transportasi, terutama untuk arus kendaraan dari timur masuk ke barat, yakni Semarang," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto.
Ia menjelaskan rob menggenangi Jalan Kaligawe yang mengarah ke Kota Semarang dengan ketinggian sekitar 20 centimeter, sehingga membuat kendaraan menjadi tersendat.
"Memang ada perlambatan karena adanya genangan yang masih di kisaran 20 cm. Bahkan, sampai malam hari ini kami masih monitor juga di lokasi," katanya pula.
Namun, kata Endro, untuk Jalan Kaligawe yang mengarah ke timur, yakni menuju Demak, Kudus, Pati terpantau sudah relatif kering sejak siang hari.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya banjir rob di sejumlah daerah pantai Indonesia selama masa libur Lebaran 2024.
Berita Terkait
-
Susi Air Layani Rute Palangka Raya-Muara Teweh, Harga Tiket di Bawah Rp 500 Ribu
-
Cara Potong Ketupat agar Tidak Lengket, Begini Tips Memasak Biar Pulen dan Empuk!
-
Alfamart Lebaran Buka Jam Berapa? Intip Cara Belanja Pakai Alfagift, Tak Usah Susah-susah Datang!
-
Pakai Baju Lebaran Senada, Desta dan Natasha Rizky Didoakan Netizen Rujuk
-
Warga Pakai Kaos 03 Saat Open House di Rumah Dinas, Reaksi Gibran Rakabuming Raka Jadi Sorotan: Diperlakukan Berbeda!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah