Suara.com - Bali tercatat sebagai salah satu destinasi atau tujuan wisata favorit dalam Libur Lebaran 2024. Salah satu indikatornya adalah tingkat okupansi atau hunian di sektor perhotelan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), anggota holding BUMN InJourney, mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, mencapai 80 persen selama libur Lebaran 2024.
"Angka ini melonjak dari realisasi pada 2022 yang mencapai 69 persen dan 2023 mencapai hingga 78 persen," jelas Made Agus Dwiatmika, General Manager The Nusa Dua Bali ITDC I di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (12/4/2024).
Dipaparkannya apabila dibandingkan tingkat hunian pada hari biasa, terjadi kenaikan 10-15 persen yang didominasi turis domestik atau wisatawan Nusantara (wisnu) dari beberapa kota di Indonesia. Antara lain Jakarta, dan Surabaya.
Tren peningkatan hunian di sektor perhotelan di Bali itu sudah terjadi sejak libur Hari Raya Nyepi pada Maret 2024 atau saat awal Ramadan.
Berikutnya, tren positif terus berlanjut saat libur Paskah hingga Lebaran.
Kawasan The Nusa Dua Bali memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan villa mewah. Beberapa di antaranya memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.
Salah satu bukti kesiapan kawasan ini sebagai lokasi hunian sekaligus rapat kaliber internasional bisa disimak dari berbagai acara kenegaraan dan kementerian yang menjamu tamu asing. Sekaligus wisatawan mancanegara (wisman).
Made Agus Dwiatmika yakin tingkat hunian itu akan terus meningkat karena pada Mei 2023 di kawasan ini rencananya menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Air Dunia (WWF) ke-10 yang dihadiri ribuan delegasi.
Baca Juga: 26 Ribu Penumpang Mudik Lebaran 2024 Diangkut Whoosh, Tingkat Okupansi 95 Persen
Selain dikenal dengan hunian tamu menginap dan wisata konferensi (MICE), The Nusa Dua juga menawarkan daya tarik wisata pantai, wisata air, wisata olah raga, atraksi seni budaya, wisata belanja, kuliner hingga wisata alam ombak pemecah karang atau water blow peninsula Nusa Dua.
ITDC juga berencana menambah keindahan kawasan sampai lima tahun mendatang.
"Kami akan memulai perbaikan di beberapa trotoar, jalan diaspal lagi, serta penambahan fasilitas shuttle. Harapannya, semester dua tahun ini terealisasi," lanjut Made Agus Dwiatmika.
Serunya, shuttle disediakan dalam versi bertenaga listrik atau model Electric Vehicle (EV) yang melayani khusus di dalam kawasan ITDC.
Berita Terkait
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
PLN Operasikan Lagi 4 Lokasi SPKLU Center Pada Momen HUT RI, Mempermudah Pengguna EV
-
Bukan Cuma Gaji, AIPKI Ungkap Alasan Dokter Ogah ke Daerah Pelosok: Bagaimana Pendidikan Anaknya?
-
KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi di Kemnaker, Rp53,7 Miliar Gratifikasi Dibongkar
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Rupiah Loyo, BI Kerahkan Semua Obat Kuat untuk Jaga Nilai Tukar
-
OJK: Rp4,8 Triliun Raib Akibat Love Scamming, Ini Cara Jitu Lindungi Diri dari Penipuan
-
Tak Hanya Penurunan, Menkeu Purbaya Diminta Stop Kenaikan CHT Selama 3 Tahun
-
Prospek Investasi Properti di Utara Jakarta Naik, Kini Jadi Incaran Investor
-
IHSG Runtuh Setelah Cetak Rekor, Volatilitas Pasar Menguji Mental Investor
-
Rupiah Terus Ambruk, Kebijakan Menkeu Purbaya Jadi Biang Kerok?
-
Perusahaan di Indonesia Kian Gencar Terapkan Perbaikan Berkelanjutan untuk Efisiensi dan Inovasi
-
Harga Emas Turun! Cek Rincian Harga Antam, Galeri 24, dan UBS Hari Ini
-
Rupiah Diramal Meloyo ke Level Rp 17.000, Ini Pemicunya
-
Siapa Windu Aji? Eks Ketua Relawan Jokowi, Terpidana Korupsi Divonis Bebas