Suara.com - Jakarta berangsur dipadati penduduk yang pulang dari Mudik Lebaran 2024. Dalam antisipasi ledakan volume kendaraan di ruas tol menuju ibu kota ini, rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT Jasa Marga (Persero), contraflow adalah langkah diskresi Kepolisian dalam rangka mengurai peningkatan volume lalu-lintas.
"Untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan arah Jakarta," jelas Ria Marlinda Paallo, VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan adalah contraflow dua lajur mulai dari KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 14.40 WIB.
Terpantau volume lalu-lintas kendaraan arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat.
Seluruh pengguna jalan diimbau agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima.
Juga tentunya saldo uang elektronik atau e-Money untuk e-toll cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, sampai membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Pengguna jalan tol wajib mematuhi aturan berkendara aman saat melaju di lajur contraflow atau lawan arah.
Kesiapan layanan dan fasilitas untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow tentunya dapat berjalan baik dan lancar dengan kerja sama pengguna jalan untuk mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan.
Baca Juga: 11 Ribu Orang Melintasi Daop 3 Cirebon saat Arus Balik Lebaran 2024
Sebagai catatan, selama berada di lajur contraflow, pengguna jalan tidak bisa menggunakan fasilitas rest area.
Apabila pengguna jalan dalam kondisi lelah dan mengantuk, agar tidak masuk ke lajur contraflow dan beristirahat di rest area yang telah disiapkan.
Tidak lupa ditekankan disiplin dalam berkendara. Di antaranya dengan tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan, mematuhi rambu-rambu lalu-lintas serta batas kecepatan maksimal di lajur contraflow yaitu 60 km per jam dan menyalakan lampu termasuk pada siang hari saat memasuki lajur contraflow.
Berita Terkait
-
3 Rute Jakarta-Bandung Naik Mobil untuk Liburan, Berapa Jam Sampai dan Saldo E-Toll yang Disiapkan?
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
-
Viral Aksi Penukaran E-Money di JakLingko Terungkap, Penumpang Wanita Bongkar Trik Licik Pelaku!
-
Bukan Sekadar Lari, Mandiri Jogja Marathon 2025 Hadirkan Mini Expo dan Kolaborasi Brand Lokal
-
Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak, Berlaku Sejak Sabtu Pagi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Pergeseran Tren, Mayoritas Nasabah Kini Buka Rekening Bank Mandiri dari Aplikasi
-
Segini Kisaran UMP yang Diinginkan Para Pengusaha
-
Zulhas Bantah Jadi Biang Kerok Banjir Sumatera
-
IHSG Masih Betah di Level 8.700 pada Awal Perdagangan Selasa
-
91 Persen BSI Regional Aceh Beroperasi Terbatas, Wilayah Medan dan Sumatera Barat Sudah Normal
-
Lewat Mandatori B50 dan RDMP Kilang Balikpapan, Bahlil Optimis Indonesia Surplus 4 juta Ton Solar!
-
Alasan Robinhood Markets Akusisi Bursa Kripto Indonesia: Fakta-faktanya
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Menguat Cukup Signifikan
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
-
Analisis Teknikal IHSG Hari Ini: GOTO dan BMRI Diborong, Indeks Saham Tertekan?