Suara.com - Akumulasi lalu-lintas arus Balik Lebaran 2024 di ruas tol area Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) periode H+1 sampai dengan H+4 Lebaran 2024, mencapai 875.434 kendaraan.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT Jasa Marga, peningkatan lalu-lintas arus Balik Lebaran di ruas tol area Jabotabek dan Jawa Barat ini meliputi periode 12-15 April 2024.
"Jumlah 875.434 kendaraan ini adalah akumulasi dari pantauan di ruas Tol Jagorawi, Tol Dalam Kota, Tol JORR dan Tol Purbaleunyi," demikian jelas Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad pada Selasa (16/4/2024).
Volume lalu lintas Jabotabek di ruas Tol Jagorawi, terpantau cukup tinggi dari arah Puncak, Sukabumi dan sekitarnya menuju Jabotabek melalui GT Ciawi 2, tercatat sebanyak 182.376 kendaraan atau lebih tinggi 30,07 persen dibandingkan lalu-lintas normal yang berada di angka 140.213 kendaraan.
Selanjutnya peningkatan lalu-lintas kendaraan arus Balik Lebaran yang memasuki Jabotabek melalui GT Halim ruas tol Dalam Kota, tercatat 279.676 kendaraan atau naik 18 persen dibandingkan lalu-lintas normal yang mencapai 237.019 kendaraan.
Kemudian peningkatan lalu-lintas kendaraan dari tol layang MBZ menuju Jabotabek di ruas tol JORR melalui GT Cikunir 6 sebanyak 99.450 kendaraan, atau lebih tinggi 142.63 persen dibandingkan lalu-lintas normal yang mencapai 40.989 kendaraan.
Kemudian wilayah Jawa Barat, terpantau lalu-lintas kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jabotabek melalui GT Pasteur (entrance) ruas tol Padaleunyi, tercatat 136.866 kendaraan atau lebih tinggi 13,31 persen dibandingkan lalu-lintas normal sebanyak 120.784 kendaraan.
Lalu-lintas kendaraan dari Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu-lintas di GT Cileunyi (entrance), sebanyak 177.066 kendaraan melintas, meningkat 55,70 persen dibandingkan lalu-lintas normal sebanyak 113.722 kendaraan.
Jasa Marga menyebutkan agar para pengguna jalan tol memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Baca Juga: Pentingnya Selat Hormuz: Peluang Kemandirian Produksi Minyak atau Gangguan Ekonomi?
Utamanya memperhatikan satu kartu uang elektronik atau e-Money atau satu e-toll yang sama ketika tapping in di gerbang tol masuk dan tapping out di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
Kemudian, tidak lupa hal terpenting adalah mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima.
Berita Terkait
-
3 Rute Jakarta-Bandung Naik Mobil untuk Liburan, Berapa Jam Sampai dan Saldo E-Toll yang Disiapkan?
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Apakah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ada Pemutihan Kartu Kuning dan Merah?
-
Gelandang Keturunan Jember Rp 6,08 M Kena Skors Dilarang Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
INET Tancap Gas, Target Harga Saham Meroket: Efek Ekspansi Rp4,2 Triliun?
-
Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania, Indonesia Swasembada Beras
-
Ribut Saham Gorengan, Insentif Pasar Modal untuk Apa?
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu