Suara.com - Bagaimana kesan menjalani Liburan Lebaran 2024 termasuk ikut dalam arus Mudik Lebaran dan arus Balik Lebaran menggunakan mobil pribadi? Tentunya seru karena ditemani kendaraan kesayangan, yang kini tiba saatnya mendapatkan perhatian lebih dengan diantarkan kepada bengkel authorized atau terpercaya.
Pasalnya, coba ingat-ingat kembali, bagaimanakah mobil yang diajak mudik dan balik menjalani perjalanan dari titik keberangkatan, sampai tujuan, hingga kembali ke titik semula?
Sudah pasti di beberapa titik mengalami kemacetan luar biasa. Antara lain di lokasi penyeberangan laut dan gerbang tol (GT). Dalam kondisi ini, mesin harus bekerja ekstra keras karena berhenti sampai berjam-jam.
Padahal, rute perjalanan mudik pasti mencapai ratusan hingga ribuan km. Bila dalam kondisi normal saja sudah menguras tenaga mobil, apalagi kalau sampai terkena macet parah.
Tambahan lagi, mobil penuh berisi penumpang dan barang, serta risiko mobil kehujanan yang membuatnya semakin bekerja keras.
Yang tidak kalah penting adalah risiko kerusakan akibat kondisi jalan yang tidak terduga. Antara lain, menabrak lubang jalan dengan kecepatan tinggi yang berpotensi merusak komponen kaki-kaki mobil.
Atau mungkin saja bergesekan dengan kendaraan lain, terkena pagar, sampai berbagai objek di jalan raya sehingga bagian bodi perlu dirapikan kembali sampai cat ulang.
Dikutip dari rilis resmi Auto2000 sebagaimana diterima Suara.com, momentum Balik Lebaran 2023 adalah momen krusial untuk memastikan mobil tidak ada kendala setelah berjalan ratusan bahkan ribuan km dengan kondisi berkendara yang berat, dan tidak terduga.
"Mudik Lebaran telah usai, jangan lupa pastikan tidak ada masalah dengan mobil mengingat tugas berat di jalan. Selain jarak tempuh yang panjang, durasi berkendara yang jauh lebih lama akibat macet membuat mesin bekerja ekstra berat," ungkap Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.
Baca Juga: Pentingnya Selat Hormuz: Peluang Kemandirian Produksi Minyak atau Gangguan Ekonomi?
Langkah yang penting dilakukan adalah melakukan budgeting untuk membawa mobil kesayangan ke bengkel. Biaya ini tentunya bervariasi, bergantung kepada kerusakan atau keadaan kendaraan yang mesti dikembalikan kepada kondisi normal.
Dalam budgeting mobil pulang Mudik Lebaran, berapakah nominal yang mesti disiapkan?
Perhitungannya berdasarkan kategori mobil, seperti Low Cost Green Car (LCGC), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan Sport Utility Vehicle (SUV).
Seluruh kategori akan dikenakan biaya servis dengan patokan kilometer, biaya jasa, dan komponen.
Harga komponen dilibatkan karena selama menempuh perjalanan jauh dengan operasional di luar kondisi normal, mengalami kemacetan, dan seterusnya, bagian-bagian dari mobil perlu diganti lebih cepat dari waktu pemakaian normal.
Termasuk di antaranya adalah busi, filter udara, filter oli, bahkan ban.
Berita Terkait
-
Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
-
Auto2000 Resmikan Kampung Berseri Astra Ketiga di Bekasi, Dorong Ketahanan UMKM dan Lingkungan
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
-
Ternyata Ini Alasan Mengapa Ban Mobil Sebaiknya di Rotasi
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026