Suara.com - Putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) di Gedung Mahkamah Konstitusi, berimbas pada lalu lintas di Jalan Merdeka Barat dan sekitarnya. Hal ini membuat jalannya transportasi terganggu, seperti perjalanan kereta api jarak-jauh di Stasiun Gambir.
PT KAI Daop I Jakarta, juga melakukan pengaturan pola operasi pada beberapa Kereta Api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal itu guna menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya kemacetan arus lalu lintas di sekitaran jalan menuju Stasiun Gambir.
"Pada saat normal kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus Hari Senin (22/4) keberangkatan KA antara pukul 06.00 WIB sampai 17:00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang," ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko yang dikutip, Senin (22/4/2024).
Ixfan menuturkan, untuk waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan. Dia menyebut, pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI dapat menghubungi Contact Center 121 dan social media KAI 121," imbuh dia.
Adapun, berikut daftar perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir (KA Genap), dan diberhentikan di Stasiun
- Argo Semeru Plb 18A Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat 06.20 WIB
- Papandayan Plb 7048 Gambir – Garut, berangkat 06.30 WIB
- Argo Muria KA 14 Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat 07.00 WIB
- Argo Parahyangan KA 52 Gambir – Bandung, berangkat 07.25 WIB
- Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 08.20 WIB
- Argo Cheribon KA 26 Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB
- Argo Merbabu Tambahan KA 7028A Gambir – Semarang Tawang, berangkat 08.40 WIB
- Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB
- Pangandaran Plb 7028A Gambir – Banjar, berangkat 09.30 WIB
- Sembrani Plb 62A Gambir - Surabaya Pasar Turi, berangkat 09.50 WIB
- Argo Cheribon KA 22A Gambir – Cirebon, berangkat 10.10 WIB
- Manahan KA 80 A Gambir – Solo Balapan, berangkat 10.30 WIB
- Manahan Tambahan 7016A Gambir – Solo Balapan, berangkat 11.55 WIB
- Argo Parahyangan KA 50 Gambir – Bandung, berangkat 13.10 WIB
- Argo Merbabu KA 20F Gambir – Semarang Tawang, berangkat 14.20 WIB
- Brawijaya KA 58 Gambir – Malang, berangkat 15.40 WIB
- Bima KA 60 Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat 17.00 WIB
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!