Selama mengikuti program IISMA di Adelaide University, Australia, ia justru tertarik untuk belajar tentang Cyber-Politics: Politics and Internet Revolution, Cities and Sustainability hingga International Business Operation.
Sementara, dua mahasiswa Prodi Aktuaria lainnnya, yakni Sekar Ayu Mutiara Yunus dan Zievan Ananta Pahlevi, akan pergi ke Humboldt Universitat zu Berlin di Jerman dan University of Pecs di Hungaria. Di sana, Sekar akan belajar tentang Sustainability and Human Health, Collaboration Competency hingga Social and Sustainable Entrepreneurship. Lalu, Zievan akan belajar tentang Intercultural Communication hingga International Business Communication.
Masih dari Fakultas Bisnis, dua mahasiswa Prodi Manajemen, yakni Lucia Revelien Frieskandina (program IISMA ke Arizona State University, Amerika Serikat) dan Minerva Eugene Agute Renyaan (University of Granada, Spanyol) akan belajar tentang kepemimpinan di organisasi multinasional, sejarah seni Spanyol, sejarah Spanyol hingga peradaban dan budaya Amerika Latin.
Begitu pula dengan mahasiswa Fakultas Komputer. Ada 5 mahasiswanya yang akan belajar di AS, Italia, Hungaria hingga Jepang dan Taiwan. Sebagian mereka justru tertarik untuk belajar sesuatu yang baru sama sekali. Contohnya Jaya Iskandar dari Prodi Informatics. Selama di Boston University, ia justru tertarik untuk belajar tentang American Institution and Culture hingga Negotiations and Organizational Conflict.
Lalu, Shereen Valirie Sousia dari Prodi Visual Communication Design yang tertarik untuk belajar tentang Ancient Greek History, Roman History Italian Renaissance serta Gender and Society. Shereen akan menjalani program IISMA-nya di Sapienza University of Rome, Italia.
Fenomena yang sama juga terjadi pada 4 mahasiswa dari Fakultas Humaniora dan 3 dari Fakultas Teknik. Dua mahasiswa Prodi Hukum, yakni Regina Cyrilla Candra dan Andrea Nazarene Prawira sama-sama menjalani program IISMA-nya di Italia. Di Negeri Pizza tersebut, Regina dan Andrea akan belajar Italian and Language Culture, Medieval Art, Egyptian Archeology, Roman History, termasuk Ancient Greek History.
Jadi, melalui program IISMA, selain mendapat kesempatan untuk memperdalam ilmu sesuai dengan program studinya, para mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menjelajah ke dunia baru. Di antaranya, dengan mempelajari pengetahuan yang di luar program studinya. Pengalaman seperti ini jelas akan memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa.
Peran Senior
Proses seleksi IISMA sangat ketat. Kompetisi di antara para kandidat atau calon awardee berlangsung dengan sengit. Beberapa peserta mengaku sempat grogi karena merasa kalah aktif dibandingkan dengan kandidat yang lain. Lalu, mahasiswa Presuniv yang lain merasa meski mampu berbahasa Inggris dengan baik, untuk bisa lolos seleksi IISMA, kefasihannya masih perlu ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Prodi Informatika PresUniv Raih Akreditasi Internasional dari IABEE
Kondisi itu tak luput dari pantauan Biro International Office di Presuniv. Biro ini menerapkan program mentoring, termasuk latihan interview. Ada yang menarik selama proses bimbingan bagi para kandidat atau calon awardee IISMA di Presuniv.
Di antaranya, selama proses mentoring, ada bimbingan dari para senior yang telah mengikuti program IISMA tahun sebelumnya. Para senior ini banyak memberi insight dan tips yang bersifat praktis, seperti berbagai informasi terkait pembuatan dokumen, pengurusan administrasi, berbagai tes, strategi memilih kampus di luar negeri, penulisan esai, termasuk tips dan trik pada saat interview.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli