Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) merasa yakin harga bawang merah bisa kembali turun dalam waktu seminggu. Kekinian, harga bawang di pasaran masih dibanderol Rp 80.000/kg.
Normalnya, harga bawang merah dibanderol sebesar Rp 40.000/kg.
Dirinya mengakui, kenaikan harga bawang merah ini memang karena pasokan yang menipis imbas banjir di sentra produksi.
"Kan banjir kemarin sebentar itu ya. Untuk minggu depan juga mudah-muda sudah turun. Kalau lagi banjir kan ya sudah tapi paling seminggu lagi sudah normal," ujar Mendag Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan yang dikutip, Jumat (26/4/2024).
Ketua Umum PAN ini tidak akan impor bawang merah untuk saat ini. Meskipun, harga bawang merah dipasaran tengah tinggi.
"Nggak ada, nggak bisa, nggak boleh. Tidak ada impor bawang merah," tegas dia,
Mendag Zulhas merasa optimis kebutuhan bawang merah bisa dipenuhi oleh petani dalam negeri. Jika ada yang bandel tetap impor, dirinya tak segan-segan untuk menindak.
"Bawang merah kita bisa tanam, tidak ada impor. Kalau ada, kita sikat, gitu aja!" jelas dia.
Pedagang belum berjualan
Baca Juga: Sawit RI Ditentang Eropa, Mendag Zulhas Andalkan Program Prabowo
Menurut Mendag Zulhas, banyaknya pedagang yang belum berjualan setelah lebaran juga jadi faktor naiknya harga bawang merah.
"Ya lebaran tahu sendiri kan orang libur semua, ya dagang kan kurang, yang dagang itu pasar-pasar sekarang. Saya kira minggu-minggu ini udah normal lagi. Saya kira minggu ini sudah aman," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah