Suara.com - KALOG Express salah satu segmen bisnis KAI Logistik yang berfokus kepada layanan kurir, mengambil peranan penting dalam menyukseskan logistik nasional di momen puncak Idul Fitri 1445 H.
Pada masa puncak lonjakan pengiriman selama 2 minggu sebelum dan setelah Lebaran, KAI Logistik telah melayani pengiriman paket sebesar 3.186 ton atau 85% dari kapasitas angkut yang tersedia.
TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik menjelaskan KAI Logistik baru saja melewati masa puncak pengiriman barang pada masa Idul Fitri 1445 H yang berakhir pada 24 April 2024.
"Tahun ini, pengiriman paket pada puncak Lebaran meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 2.805 ton. Peningkatan ini menunjukkan bahwa KALOG Express semakin mendapatkan kepercayaan dalam pemenuhan kebutuhan layanan logistik masyarakat, khususnya di momen Idul Fitri,” kata Malik ditulis Jumat (26/4/2024).
Capaian ini didukung dengan berbagai improvisasi baik dari aspek operasional hingga digitalisasi layanan yang telah KAI Logistik antisipasi sebelumnya.
Penguatan jaringan teknologi informasi dilakukan guna memastikan performa prima pada layanan pengiriman barang retail digital melalui Aplikasi KAI Logistik Trax, yang mengalami peningkatan permintaan pengiriman barang di momen ini.
“Tingginya permintaan pengiriman kebutuhan Lebaran seperti pakaian dan parsel Lebaran berdampak signifikan pada peningkatan volume di momen Lebaran. Selain itu, masyarakat cenderung melakukan mudik yang mudah dan nyaman dengan mengirimkan terlebih dahulu barang-barang kebutuhan mudik mereka seperti oleh-oleh berukuran besar, motor, hingga hewan peliharaan yang dikirimkan ke kampung halaman dan dikirimkan kembali saat arus balik,” jelas Malik.
KALOG Express melayani ragam pengiriman paket seperti dokumen, frozen food, hewan peliharaan, tanaman, elektronik, sepeda, motor, dan berbagai barang berukuran kecil hingga besar. Beragamnya jenis barang yang dapat dikirimkan, menjadi keunggulan tersendiri bagi layanan KALOG Express.
Hal ini tentunya, sejalan dengan tagline ‘KAI Logistik ispossible’ yaitu dengan KAI Logistik semuanya menjadi mungkin, termasuk memastikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan logistik di masa puncak Lebaran.
Baca Juga: PT KAI Dibilang Bikin Malu Gibran Gegara Syarat IPK Rekrutmen, Netizen: Bukan Kelasnya Wapres
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memilih KALOG Express dalam memenuhi kebutuhan pengiriman selama masa puncak Lebaran. KAI Logistik berkomitmen untuk terus berinovasi dan selalu berorientasi pada kemudahan dan kepuasan pelanggan,” tutup Malik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Cek Status dan Syarat Pencairan TPG Triwulan IV 2025 Melalui Info GTK
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Target Emisi Indonesia Mundur Tujuh Tahun, Pemerintah Didesak Dengarkan Suara Rakyat
-
Bata Lepas Bisnis Produsen Sepatu, Ini Alasannya
-
Tumbuh 4,5 Persen, IFG Life Catatkan Premi Rp 3,74 Triliun Hingga September 2025
-
Majukan Musisi Lokal, Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara
-
Pertamina Jamin Pertamax Green 95 Aman dan Tak Turunkan Performa Mesin
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun
-
PPG Calon Guru Bisa Dapat Uang Rp 17 Juta? Ini Penjelasan dan Rinciannya
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah