Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen terus mengoptimalkan peran perempuan atau srikandi dalam berkarya menjadi penggerak finansial.
Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan kegiatan Webinar bertajuk “Investment Strategy : Saving, Investing, and Growth” dan “Sharing Session : Success Story” bersama Direktur SDM & TI Taspen.
Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan srikandi Taspen dalam bidang finansial dan peningkatan pengembangan diri Srikandi Taspen dalam berkarir.
Direktur SDM dan TI Taspen Ovita Susiana Rosya mengajak, srikandi Taspen menjalankan peran kita sebagai perempuan dengan empat As, yaitu Ikhlas, Cerdas, Tuntas, dan Antusis.
Menurut dia, perempuan sukses bukanlah yang memiliki keberuntungan, melainkan perempuan yang memiliki tekad.
"Tekad ini yang harus diperkuat bagi para Srikandi Taspen Grup agar dapat memiliki kemajuan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif," ujarnya yang dikutip, Sabtu (24/4/2024).
Ovita melanjutkan, Srikandi Taspen dapat terus berkarya dan berkarir untuk mendukung kesejahteraan peserta Taspen dari Aceh sampai dengan Papua tanpa ada batasan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Srikandi Taspen yang saat ini berkontribusi untuk Perusahaan hingga top management.
Pada tahun 2024 ini, jumlah Srikandi Taspen mencapai 689 orang dengan jumlah presentase sebesar 48% dari total pegawai.
Baca Juga: Erick Thohir Ubah Jajaran Direksi dan Komisaris PTPP
Keberadaan perempuan dalam top management maupun middle management hampir di semua lini bisnis Perusahaan sehingga menunjukkan bahwa Taspen memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis.
Jumlah Srikandi Taspen yang menduduki middle management hingga top management sebanyak 210 orang dengan jumlah presentase 14% dari total pegawai.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Kementerian BUMN mendukung transformasi human capital di BUMN dengan mendorong kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan generasi muda melalui sayap organisasi Srikandi BUMN dan BUMN Muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?