Suara.com - Sejumlah 11.330 warga kurang mampu yang berada di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) dari dua provinsi di Kalimantan mendapatkan diskon atau potongan harga Diskon 50 persen.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) telah memasang aliran listrik baru berdaya 450 Volt Ampere (VA).
Pemasangan ini berlangsung dengan potongan tarif 50 persen. Tujuan program ini untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Yaitu dengan memberi potongan biaya sambung baru listrik khusus konsumen untuk golongan tarif 450 VA.
"Program terwujud atas kepedulian dan bukti hadirnya negara untuk pemerataan layanan listrik kepada seluruh rakyat Indonesia melalui PLN," jelas General Manager PT PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Kamis (2/5/2024).
Dipaparkannya bahwa program yang berlangsung hingga 31 Desember 2024 ini diberikan kepada warga yang berhak. Sesuai daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan data pemerintah dari Kementerian Sosial.
"Jika menggunakan data sesuai daftar DTKS, kami yakin penerima program benar-benar masyarakat yang berhak karena berisi seluruh informasi penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah," tandas Muhammad Joharifin.
Ada pun besaran biaya penyambungan listrik untuk daya 450 VA harga normal sebesar Rp 421.000 Akan tetapi, melalui program cukup membayar Rp 210.500.
Masyarakat bisa mengikuti program dengan mengajukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile, atau menghubungi Call Center PLN 123.
Baca Juga: Resmi! Ini Tarif Listrik PLN yang Berlaku Mei 2024
Muhammad Joharifin menekankan program hanya berlaku bagi masyarakat kurang mampu sesuai data DTKS sehingga jika ada yang dari luar daftar DTKS maka tidak bisa mengikuti program.
Harapannya, program "Memberi Terang Membangun Negeri" mampu membuat masyarakat yang memiliki penghasilan kecil dan masih belum memiliki kWh listrik mandiri dapat memanfaatkan bantuan ini. Sehingga pemerataan energi listrik kepada semua kalangan semakin terasa.
"Mari manfaatkan segera program ini, utamanya bagi keluarga kurang mampu dan berada di daerah 3T karena masih ada waktu hingga akhir 2024. Semakin banyak yang berlistrik semakin terang negeri yang kita cintai ini," pungkas Muhammad Joharifin.
Berita Terkait
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Beberapa Wilayah Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai