Suara.com - Ma'mun Amir, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan studi kelayakan terkait Daerah Otonom Baru (DOB), di antaranya Kabupaten Poso.
"Poso akan dijadikan kota madya, kemudian kabupaten berpindah ke Pamona," jelas Ma'mun Amir.
Dikutip dari kantor berita Antara, pemekaran DOB bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih segera serta mempercepat proses pembangunan.
Ia berharap dengan ada pemekaran DOB, meningkatkan pelayanan umum secara maksimal dari lembaga pemerintah di masing-masing daerah sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari otonomi daerah.
Dikutip dari kantor berita Antara, Ma'mun Amir berbincang tentang DOB saat menghadiri penutupan pagelaran seni budaya To Pamona Poso di Palu, Sulteng, Senin.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengajak masyarakat aktif melestarikan dan menjaga warisan budaya To Pamona Poso sebagai salah satu kearifan lokal, khususnya Kabupaten Poso.
"Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk turut terlibat dalam upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang ada, serta menjaga warisan budaya sehingga identitas kearifan lokal khususnya seni budaya To Pamona Poso tetap hadir dalam jejak budaya dari masa ke masa," demikian sambut Ma'mun Amir, Wakil Gubernur Sulteng.
Pergelaran yang diinisiasi Perhimpunan Masyarakat Indonesia Pamona Poso (Permippos) ini adalah salah satu bentuk upaya dalam melestarikan seni dan budaya yang dimiliki leluhur To Pamona Poso. Serta membuka ruang kreatif bagi pekerja seni dan budaya.
Ma'mun Amir menyatakan ajang pergelaran itu bisa menjadi sarana untuk lebih memajukan kebudayaan Sulawesi Tengah. Khususnya dalam mendukung visi Gubernur Sulawesi Tengah "gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju".
Baca Juga: Solo Menari 2024 Teguhkan Kota Kreatif UNESCO dan Sektor Ekonomi
"Kebudayaan tidak sekadar sebagai simbol, namun sumber pembangunan ekonomi masyarakat," lanjutnya.
Apabila pariwisata budaya dikelola dengan baik, maka bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya sektor ekonomi. Sebab, sektor pariwisata juga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Karena itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah mengharapkan pergelaran seni budaya To Pamona Poso dapat terus dijaga konsistensi dan keberlanjutannya. Sebagai wujud kolaborasi dan sinergisitas dalam mendukung dan mempromosikan kekayaan seni budaya lokal.
Berita Terkait
-
Komite I DPD RI dan Kemendagri Bahas Isu Strategis Daerah Sampai Percepatan Pembangunan Papua
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Tok! DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Menjadi Undang-Undang, Apa Substansi Krusialnya?
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!