Suara.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan keberhasilan mengembangkan sektor bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dikutip dari kantor berita Antara, KEK Mandalika dirancang secara holistik, dengan memadukan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal.
KEK dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 39/2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus.
Fungsi KEK untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.
KEK Mandalika diluncurkan pada 12 Desember 2015 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Oktober 2017. Konsepnya pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan pembangunan obyek-obyek wisata.
Pembangunan infrastruktur termasuk sirkuit balap kelas dunia. KEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp 28,63 triliun pada 2030 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 587 ribu pada 2025.
"KSP (Kantor Staf Presiden) mengawal penuh pembangunan infrastruktur dan pariwisata di KEK Mandalika karena menjadi salah satu program prioritas Presiden, dan proyek strategis nasional," jelas Aji Erlangga Martawireja, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP).
Keberhasilan KEK Mandalika semakin terlihat setelah diselenggarakannya balap motor internasional, World Superbike Championship (WSBK) pada 2021 dan 2023, serta MotoGP pada 2022 dan 2023.
Sektor ekonomi, khususnya pelaku UMKM mengalami kemajuan. Salah satunya Sayuk Wibawati, pengusaha oleh-oleh khas Lombok, yang merasakan langsung dampak positif dari pembangunan KEK Mandalika.
Baca Juga: Dekranas Siapkan UMKM Binaannya Mendunia
Usahanya memproduksi kue kering berbahan biji-bijian khas Lombok mengalami peningkatan pendapatan. Produknya dikenal luas di dalam mau pun luar negeri.
Padahal, sebelum KEK Mandalika dibangun, usahanya sempat terpuruk akibat gempa bumi 2018 dan pandemi COVID-19.
Titik balik terjadi saat WSBK dan MotoGP pertama kali digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Saat MotoGP, omzet mencapai Rp 500 juta selama event digelar. Nah, sejak saat itu usaha saya terus meningkat dan produk kami semakin dikenal sebagai oleh-oleh khas Lombok," tutur Sayuk Wibawati saat diterima tim Kedeputian I Kantor Staf Presiden, di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Ia berinisiatif mendatangi Kantor Staf Presiden untuk berbagi cerita sukses atas dampak pembangunan KEK Mandalika.
Pembangunan kawasan dalam batas tertentu yang didesain secara khusus untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian itu benar-benar berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi terutama sektor UMKM lokal.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Hadirkan Fast Track Young Preneur 2025, 1.700 Pelaku UMKM Didorong Naik Kelas
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
BRI Rayakan Eksistensi 130 Tahun: 1,2 Juta AgenBRILink Perkuat Layanan hingga 66 Ribu Desa
-
BCA Syariah WEpreneur Summit 2025: Dukung UMKM Perempuan Berdaya, Tumbuh, dan Memimpin
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?