Suara.com - Whoosh, layanan kereta api cepat dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang saat ini beroperasi di jalur Jakarta-Bandung via Stasiun Halim - Padalarang - Tegalluar bakal dikemudikan oleh masinis negeri sendiri.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi PT KCIC, ada 72 calon masinis asal Indonesia yang mulai menjalani pelatihan di ruang kemudi Whoosh dengan jadwal operasional rutin setiap hari.
"Para calon masinis tengah mendapatkan pelajaran dan pengalaman langsung terkait aktivitas masinis Whoosh sehari-hari," jelas Eva Chairunisa, Corporate Secretary KCIC.
"Mereka menjalani pelatihan dengan mendampingi masinis kereta cepat profesional dari negeri Tiongkok mulai April 2024," lanjutnya.
Dalam kegiatan pelatihan, para calon masinis langsung mengikuti pekerjaan masinis Whoosh dari awal hingga akhir dinas. Hal ini berbeda dari tahapan sebelumnya, di mana calon masinis belajar secara teori di kelas dan praktik menggunakan mesin simulator.
"Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan calon masinis asal Indonesia mampu memahami lebih baik lagi cara kerja masinis kereta cepat, karena saat ini mereka sudah terjun langsung ke lapangan," kata Eva Chairunisa.
Ada pun seluruh rangkaian kegiatan masinis Whoosh dimulai dari administrasi kedinasan, tes kesehatan, proses serah terima sarana, start dan uji fungsi, langsir kereta, serta mengikuti perjalanan Whoosh dari stasiun awal hingga akhir di kabin.
"Pada saat berada di kabin, para calon masinis mengamati cara pengoperasian kereta cepat, proses komunikasi dengan pusat kendali, komunikasi dengan awak kereta, penanganan kondisi darurat, serta berbagai proses kerja di dalam kabin masinis lainnya," demikian detail tugas calon masinis disebutkan Eva Chairunisa.
Harapannya, kemampuan dan keterampilan calon masinis semakin terasah. Proses ini juga melatih ketahanan fisik para calon masinis sehingga nantinya saat bertugas sudah siap baik secara fisik, mental, kemampuan dan kompetensinya.
Baca Juga: Liburan Naik Kereta Cepat Bisa Masuk Gratis Destinasi Wisata di Bandung, Cek Lokasinya
"Proses transfer knowledge merupakan salah satu bagian krusial dari proyek kereta cepat di Indonesia. Tujuannya agar bangsa Indonesia bisa berdikari dalam mengoperasikan kereta cepat ini," kata Eva Chairunisa tentang latar belakang pelatihan masinis.
Dalam pelatihan ini, para calon masinis didampingi penterjemah agar penjelasan yang diberikan masinis profesional dapat dipahami dengan baik oleh calon masinis Indonesia.
"Lebih jauh lagi agar SDM Indonesia bisa membagikan pengetahuan ini untuk meningkatkan kompetensi putra-putri terbaik bangsa di masa mendatang," tutup Eva Chairunisa.
Berita Terkait
-
Ketika Whoosh Bikin Anggaran Bengkak, Kereta Konvensional Jadi Anak Tiri?
-
PT KAI Tanggung Beban Kerugian Whoosh, Kunto Aji: Kanker dalam Badan
-
Kereta Cepat Rugi 1 Triliun! Ini Fakta-fakta Pahit Whoosh yang Bikin Geleng-geleng
-
Kunto Aji Sebut Kerugian Whoosh Kanker dalam Badan, PT KAI Menanggung Beban Berat
-
Curhat Whoosh Jadi Bom Waktu di DPR, Dirut KAI Langsung Ditemui Bos Danantara
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun