Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Beliau menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap insiden tersebut.
Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan harapannya agar peristiwa tersebut tidak berdampak negatif pada dinamika ekonomi global, terutama terkait kenaikan harga minyak dunia.
"Kami berharap bahwa hal ini tidak akan memberikan dampak negatif pada ekonomi global, terutama dalam hal harga minyak," ujar Jokowi setelah melakukan peninjauan di lokasi banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada hari Selasa (21/5/2024).
Menurut Jokowi, apabila terjadi kenaikan harga minyak, dampaknya bisa tersebar ke berbagai sektor, termasuk kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini berpotensi menyebabkan kenaikan harga pada berbagai komoditas dan meningkatkan tingkat inflasi di Indonesia.
Ia menambahkan, kekhawatiran itu lantaran jika harga minyak naik maka bisa berdampak ke berbagai sektor. "Kenaikan harga barang dan lain-lain ya kita harapkan tidak ada dampak seperti itu," ujar Jokowi.
Tidak sesuai dengan harapan Jokowi, harga minyak dunia langsung mengalami lonjakan hanya sehari setelah insiden kecelakaan yang merenggut nyawa Raisi.
Berdasarkan laporan dari Reuters, pada hari Senin kemarin, harga minyak mentah Brent berjangka naik sebesar 10 sen atau 0,1% menjadi US$ 84,05 per barel. Sebelumnya, harga minyak mentah Brent sempat mencapai US$ 84,30 per barel, mencatatkan level tertinggi sejak 10 Mei 2024.
Di sisi lain, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak bulan Juni 2024 mengalami penurunan tipis sebesar 5 sen menjadi US$ 80,01 per barel. Penurunan tersebut terjadi setelah harga WTI sempat mencapai US$ 80,23 per barel pada tanggal 1 Mei lalu. Sementara untuk kontrak berjangka WTI bulan Juli yang aktif, harga berada pada level US$ 83,75, mengalami kenaikan sebesar 12 sen atau 0,1%.
Iran sendiri merupakan salah satu kekuatan utama dalam industri minyak dunia. Negara ini merupakan produsen minyak terbesar ketiga yang merupakan anggota dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Produksi minyak Iran mencapai sekitar 3 juta barel per hari atau sekitar 3% dari total pasokan minyak global.
Baca Juga: Semringah Saat Temu Puan, Jokowi Bahas Pertemuan dengan Mega?
Dalam dua tahun terakhir, produksi minyak mentah Iran telah meningkat pesat. Pada bulan Maret 2024, produksi minyak mentah Iran mencapai sekitar 1,61 juta BOPD menurut data dari Kpler. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Mei 2023 ketika produksi mencapai 1,68 juta BOPD.
Berita Terkait
-
Isi Garasi Bobby Nasution: Cuma Punya 2 Motor Jadul, Mantu Jokowi Kini Gabung Partainya Prabowo
-
Beda Kelas Gibran dan Bobby Nasution: Anak-Mantu Jokowi Kompak 'Ngekor' Prabowo
-
Warisan Jokowi yang Buat Prabowo Bisa Mimpi Buruk
-
Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia
-
Semringah Saat Temu Puan, Jokowi Bahas Pertemuan dengan Mega?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun