Suara.com - Kekinian dunia tengah mengalami tiga krisis mulai dari perubahan iklim, keanekaragaman hayati serta pencemaran. Dibutuhkan peran semua pihak untuk mengatasi tiga krisis tersebut.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro mengatakan, untuk menanggulangi krisis tersebut diperlukan kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta.
"Saat ini dunia sedang mengalami tiga krisis yakni perubahan iklim, keanekaragaman hayati serta pencemaran yang harus diselesaikan secara terintegrasi. Dunia usaha merupakan aktor utama yang bisa menggerakkan kesejahteraan di dunia. Maka saatnya dunia usaha menjadi penggerak untuk mengatasi tiga krisis tersebut. Aksi nyata diperlukan agar program CSR (Corporate Social Responsibilities) tidak hanya menjadi pencitraan," ujar Sigit dalam acara Penghargaan TOP CSR Award 2024 yang dikutip, Kamis (30/5/2024).
Penghargaan TOP CSR Award 2024 yang diikuti oleh 167 perusahaan dari berbagai sektor, bertemakan “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth.”
TOP CSR Awards merupakan agenda yang dilaksanakan setiap tahun oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan sejumlah pihak, untuk mendorong peningkatan efektivitas dan kualitas program CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Penilaian TOP CSR Awards 2024 berbasis ketentuan ISO 26000, ESG (Environment, Social Governance) dan strategi bisnis dari para kandidat pemenang.
Di ajang tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, kembali meraih penghargaan dalam.
Pada tahun ini, Kideco berhasil meraih penghargaan yang meliputi, Top Leader on CSR Commitment, Top CSR Awards Stars 5, serta Top CSR Platinum Trophy karena berhasil meraih Top CSR Awards Stars 5 selama lima tahun berturut-turut.
Chief Operating Officer Kideco, Edra Emilza mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, komitmen tersebut selaras dengan strategi bisnis, agar kinerja perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan
"Kideco tidak hanya menjalankan bisnis semata tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat," imbuh Edra.
Baca Juga: Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga