Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen memanfaatkan sistem digital untuk memberikan layanan klaim peserta. Salah satunya dengan menyediakan laman One Hour Online Services (TOOS).
Pada laman tersebut, peserta dapat melakukan pengajuan klaim maupun non-klaim dari mana saja dengan waktu maksimal satu jam.
Keberhasilan implementasi TOOS tercermin dari jumlah layanan kepengurusan klaim dan non-klaim melalui aplikasi TOOS pada tahun 2023 yang mencapai 91,77% dari total pengajuan klaim dan non-klaim yang dilakukan peserta Taspen di seluruh Indonesia.
Pada periode Januari hingga Mei 2024, Taspen telah membayarkan Pensiun Pertama dan Tabungan Hari Tua kepada 70.530 peserta dengan total nilai manfaat sebesar Rp 5,71 triliun.
Corporate Secretary Taspen Yoka Krisma Wijaya mengatakan, perusahaan teris berupaya meningkatkan kesejahteraan peserta melalui berbagai inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi masa kini.
"TOOS menjadi solusi bagi peserta untuk mengajukan klaim maupun non-klaim dengan cepat dari mana saja," ujarnya yang dikutip, Jumat (7/6/2024).
Adapun, upaya ini diteguhkan melalui Komitmen Layanan 5T TASPEN yang terdiri dari, Tepat Administrasi, yaitu proses pembayaran manfaat sesuai dengan prinsip-prinsip kearsipan dan dokumentasi, Tepat Orang, yaitu pembayaran manfaat kepada peserta yang berhak atau ahli waris yang sah.
Kemudian, Tepat Waktu, yaitu manfaat dibayarkan kepada peserta tepat waktu, Tepat Jumlah, yaitu manfaat dibayarkan kepada yang berhak sesuai dengan jumlah tanpa potongan dalam bentuk apa pun, dan Tepat Tempat, yaitu manfaat dibayarkan sesuai dengan tempat yang diinginkan oleh peserta Taspen.
TOOS merupakan layanan satu pintu Taspen yang dapat diakses melalui beragam perangkat dan dilakukan tanpa tatap muka.
Baca Juga: Peringati Hari Lansia Nasional, Bank Mandiri Taspen Gelar Operasi Katarak Bertajuk Mantap Melihat
Selain mengajukan klaim, melalui TOOS peserta dapat melakukan pengurusan kartu digital kepesertaan, melacak pengajuan online, memantau status otentikasi, mengambil antrean online Mal Pelayanan Publik, melakukan penghitungan manfaat Tabungan Hari Tua (THT) dan pensiun, menyampaikan keluhan atau pertanyaan, dan mendapat informasi dana pensiun bulanan untuk pensiunan.
Selain itu, peserta dapat mendapatkan informasi pensiun pokok, mendapat informasi mengenai E-SPT Pajak untuk pensiunan dan melakukan survey kebutuhan peserta untuk peningkatan layanan Taspen Group.
Seluruh data peserta dalam TOOS sudah terintegrasi dengan data Pemerintah Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian Negara, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Agama dan seluruh mitra bayar TASPEN. Hal ini membuat pelayanan menjadi lebih cepat dan tepat.
Di saat yang sama, Taspen menjamin keamanan data dan menjamin kerahasiaan data peserta. Akses data peserta secara lengkap hanya dimiliki oleh Taspen dan seluruh prosedur akses data harus melalui persetujuan serta verifikasi dari peserta yang bersangkutan.
Pada periode Januari sampai Mei 2024, TOOS sudah diakses oleh 78,56 juta orang dari seluruh Indonesia untuk melakukan proses layanan klaim dan non-klaim.
“Seluruh upaya inovasi layanan Taspen saat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan seluruh peserta," pungkas Yoka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan