Suara.com - Warganet Indonesia di media sosial mengkritik program SMS Blast dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang diklaim untuk melawan judi online (judol).
Pasalnya, SMS blas dianggap sebagai program tidak berguna dan buang-buang anggaran. Menurut sejumlah akun, notifikasi sms yang mengajak warga untuk menjauhi judi online hanya menjadi angin lalu alias sama sekali tidak dihiraukan.
Netizen juga mengejek program ini habis-habisan. Kemkominfo dianggap sebagai kementerian yang penuh dengan kebijakan tidak masuk akal.
"Ni kominfo dapet ide dari tukang nipu lewat sms khh kok idenya ga ngotak gini, giliran X aja ada kepentingan mau diblokir lah judol yg ngerugiin negara malah ga diblokor sama sekali," tulis akun di X.
"Bener-bener kocak. Selevel kementerian, caranya mirip kayak iklan judol. Kementerian kocak, ngabisin duit negara doang," timpal akun lainnya.
Cara ini memang cukup dipertanyakan. Pasalnya, dengan anggaran yang tidak sedikit, iklan ajakan stop judi online di SMS saat ini bisa dianggap kurang tepat sasaran. Pasalnya, iklan judi online juga melakukan hal yang sama dengan intensitas lebih besar.
Kemkominfo disarankan agar mengeluarkan kebijakan yang memberi efek jera, tidak hanya pada penjudi saja. Melainkan juga bandar judi online.
Salah satu contohnya, denda dua kali lipat dari total kerugian dan penjara tanpa remisi untuk bandar. Kemkominfo juga bisa membuka layanan aduan prima bagi masyarakat, khususnya terkait judi online. Selain itu, Kemkominfo bisa pula melakukan blokir massal terhadap situs judi online tanpa terkecuali. Langkah ini bisa dilakukan berdasarkan sumber data PSE dan laporan masyarakat.
Sementara bagi korban, lebih baik diberikan pendampingan kejiwaan dibandingkan dengan pemberian uang bansos.
Baca Juga: Tolak Blokir X Trending, Warganet Minta Kominfo Fokus Urusi Judi Online
Diwartakan sebelumnya, Kemkominfo mulai melancarkan SMS blast dalam upaya mencegah praktik judi online, yang telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat pada Minggu (16/6/2024) kemarin.
"Edukasi melalui SMS blast sudah mulai," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dikutip dari Antara.
Budi mengatakan, upaya edukasi menggunakan SMS blast akan dilakukan rutin dilakukan setiap hari bekerja sama dengan operator-operator seluler yang beroperasi di Indonesia.
Dalam SMS blast yang terbaru, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengingatkan warga mengenai bahaya judi online.
Pesan yang disebarkan kepada warga pada Minggu berbunyi, "Judi Online Bahaya dan Merusak Pengguna. Jangan Pernah Mencoba. Jaga Masa Depan Penuh Bahagia".
Selain melakukan SMS Blast, Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai penanggung jawab bidang pencegahan dalam Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring (Satgas Judi Online), rutin memutus akses ke situs-situs yang mengandung judi online.
Berita Terkait
-
Lebih dari 3 Juta Orang Indonesia Terlibat Judi Online, Uang Rp200 T Lenyap!
-
X Mau Diblokir Kominfo? Ini Perbedaan Bluesky dan Twitter
-
Masih Percaya Sama Pemain Judi Online? Pengamat: Mereka Tak Layak Dapat Bansos
-
Bakal Blokir X, Netizen Minta Kominfo Bubar: Hobi Banget Ngerecokin Kebahagiaan Orang!
-
Tolak Blokir X Trending, Warganet Minta Kominfo Fokus Urusi Judi Online
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!