Suara.com - Setidaknya 3,2 juta orang Indonesia sudah terjerumus dalam judi online. Laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) jadi alasan kenapa judol jadi ladang bisnis haram yang tumbuh subur di Indonesia.
Dalam laporan lainnya,PPATK menyebut, total transaksi judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200 triliun dengan kerugian mencapai 27 triliun per tahun. Uniknya, pemerintah justru dikabarkan akan memberikan bansos kepada pelaku judi online.
Terkait hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa tingginya permintaan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan judi online di Indonesia.
"Selama permintaan tinggi, disebutkan ada 3,2 juta orang Indonesia yang gemar atau terjebak dalam judi. Jika permintaannya tetap tinggi, suplai akan menemukan jalannya sendiri melalui teknologi," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, dalam diskusi daring bertajuk 'Mati Melarat Karena Judi' pada Sabtu (15/6/2024) lalu.
Ia lantas menambahkan, pemerintah melalui Satgas Pemberantasan Perjudian Daring akan melakukan dua strategi dalam melawan judi online.
Pertama, pencegahan. Dengan menggunakan jalur edukasi dan literasi, Menkominfo Budi Arie Setiadi, sebagai Ketua Harian Pencegahan, ditugaskan oleh Jokowi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna mengurangi permintaan terhadap judi online.
Langkah kedua adalah penindakan yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, Usman menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo juga terlibat dalam menurunkan (takedown) situs-situs judi online serta situs yang menampilkan konten perjudian.
Ia mengklaim, pemerintah berusaha memutus suplai dan demand judi online. "Pertahanan diri kita akan menentukan. Kalau pertahanan diri kita kuat karena sudah diliterasi, edukasi, agama juga, maka digoda oleh apapun (termasuk) judi online tentu kita sudah pertahanan diri," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memblokir sekitar 5 ribu rekening masyarakat Indonesia yang terindikasi terlibat dalam judi online. Berdasarkan perkiraan sementara, terdapat sekitar 3,2 juta pemain judi online dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.
Jumlah rekening yang diblokir lebih dari lima ribu, dengan nilai akumulasi perputaran dana mencapai Rp 600 triliun hingga kuartal I 2024.
Berita Terkait
-
Masih Percaya Sama Pemain Judi Online? Pengamat: Mereka Tak Layak Dapat Bansos
-
Tolak Blokir X Trending, Warganet Minta Kominfo Fokus Urusi Judi Online
-
Gempur Judi Online: Kominfo Blokir 2,9 Juta Konten dan Ratusan Akun E-Wallet
-
Aliran Dana Judi Online Rp 5 Triliun Mengalir ke Negara Tetangga, Ini Penjelasan PPATK
-
Ingatkan Pemerintah Punya UU ITE untuk Berantas Judi Online, Anggota DPR: Kenapa Pejabat Baru Sekarang Koar-koar?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit