Suara.com - Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) kembali dipimpin lagi oleh Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) untuk lima tahun yang dimulai dari tahun 2023 hingga 2028.
Ilham Habibie dilantik beserta Majelis Pengurus Pusat (MPP) ISMI Periode 2023-2028 yang disaksikan ratusan anggota ISMI di Balairung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta pada Rabu (26/6/2024).
ISMI telah mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 yaitu forum tertinggi organisasi yang diadakan setiap 5 tahun sekali pada akhir tahun 2023.
ISMI yang didirikan oleh empat organisasi massa besar yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) ini akan selalu membersamai pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
Dalam pidato saat pelantikan MPP ISMI, Ilham Habibie mengatakan peran usaha kecil menengah (UKM) sangat penting untuk mencapai Indonesia Maju pada tahun 2045.
“Program ISMI ke depan selalu mendukung usaha kecil menengah (UKM). Yang kita dukung selama ini UKM di bidang agro, properti, dan perdagangan. Kalau ke depannya, lima tahun mendatang kita akan mendorong UKM menjadi IKM,” kata Ilham Habibie.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan besar mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 maka harus memperkuat industri. IKM memiliki peran dalam hal ini. IKM berperan dalam ekosistem industri tersebut.
Ia sangat meyakini peran industri menjadi kunci Indonesia menjadi negara maju. Ia menyontohkan negara-negara maju, terutama negara maju di Asia. Negara-negara tersebut memiliki karakteristik yang mirip.
“Kita sama-sama sadari di dunia ini sudah banyak negara yang maju. Dan mereka itu punya sifat yang mirip-mirip. Mereka punya engine atau motornya adalah industri. Jadi kalau kita lihat di Asia khususnya kita lihat Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, mereka maju karena industrinya,” kata Ilham Habibie.
Baca Juga: Kata BYD Soal Persaingan Mobil China di Industri Otomotif Indonesia
Oleh karena itu, dengan semangat yang sama, ISMI akan terus mendorong semangat industrialisasi, khususnya IKM dengan berbagai program-program yang disiapkan untuk masa 5 tahun kepengurusan ini.
Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia adalah sebuah organisasi perkumpulan saudagar muslim se-Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh 4 Ormas besar di Indonesia yaitu NU, Muhammadiyah, MUI dan ICMI. ISMI didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan dunia usaha nasional yang kuat dan berdaya saing tinggi demi menciptakan masyarakat yang sejahtera secara materil dan spiritual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga