Suara.com - PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk (SHID) mencatat lonjakan pendapatan sepanjang tahun 2023 sebesar 47,51 persen dari Rp90,23 miliar di tahun 2022 menjadi Rp133,10 miliar pada tahun 2023.
Direktur SHID, Hengky Roy mengatakan tahun 2023 merupakan tahun dimana perekonomian nasional menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan tetap bertahan ditengah kondisi perekonomian global yang tidak pasti.
"Namun, Perseroan terus optimis dan meyakini bahwa tahun 2023 merupakan momentum bagi Perseroan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Hengky dalam Public Expose SHID secara virtual pada Jumat (28/6/2024).
Menurutnya pertumbuhan pendapatan Perseroan berdampak pada net profit yang turut bergerak positif sebesar 25,21 persen, dari minus 30,17 miliar pada tahun 2022 menjadi minus 22,56 miliar pada tahun 2023. Selanjutnya untuk average room rate juga mengalami kenaikan sebesar 3,62 persen dari tahun 2022 ke tahun 2023.
Sementara itu kontributor segmentasi pendapatan dari tahun 2022 hingga tahun 2023 masih dari segmen Food and Beverage dengan pertumbuhan kenaikan sebesar 8% dari 51 persen menjadi 59 persen.
"Perseroan tentunya terus merencanakan langkah-langkah serta upaya untuk meningkatkan occupancy kamar dengan pemasaran dan promosi yang lebih gencar serta melakukan renovasi kamar-kamar untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan sehingga diharapkan dapat mendongkrak Average Room Rate,” jelas Hengky.
Hengky melanjutkan, perseroan juga akan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan proses bisnis untuk dapat memaksimalkan margin laba yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan bagi Perseroan.
Di tahun 2023, untuk Cost of Sales hanya mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 0,85 persen dan untuk Administrative and General Expenses mengalami penurunan hingga 23,27 persen jika dibandingkan tahun 2022.
Untuk Average Room Rate unit Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta terus mengalami peningkatan sejak tahun 2021 dengan kenaikan pada tahun 2023 sebesar 2,03 persen dari tahun 2022. Untuk Occupancy Rate unit Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta mengalami kenaikan di tahun 2023 sebesar 9,23 persen dari tahun 2022.
Baca Juga: Pendapatan Arkadia Digital Media Tumbuh 40% Sepanjang 2023
"Perseroan akan terus berupaya untuk melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melanjutkan program renovasi kamar dan fasilitas pendukung lainnya dengan memastikan bahwa kamar-kamar tetap modern, nyaman dan memenuhi standar terkini sehingga dapat terus menarik perhatian dan kepercayaan dari para tamu,” papar Hengky.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?