Suara.com - Miriam Adelson (née Farbstein) adalah seorang dokter medis dan filantropis terkenal, serta istri dari mendiang Sheldon Adelson, yang menikah dengannya pada tahun 1991.
Lahir di Israel sekitar tahun 1946, Miriam meraih gelar Sarjana Sains dalam Mikrobiologi dan Genetika dari Universitas Ibrani Yerusalem. Selama bertugas di militer Israel, ia bekerja di departemen penelitian biologi.
Ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Kedokteran Sackler di Universitas Tel Aviv, di mana ia meraih gelar kedokteran. Setelah itu, ia menjadi kepala dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Rokach, Tel Aviv.
Pada tahun 1986, ia bergabung dengan Universitas Rockefeller di New York sebagai dokter asosiasi dan mulai mengkhususkan diri dalam ketergantungan zat kimia dan kecanduan narkoba.
Pada tahun 1993, Miriam mendirikan pusat penyalahgunaan zat dan klinik penelitian di Sourasky Medical Center, Tel Aviv. Pada tahun 2000, ia bersama keluarganya membuka Klinik Penelitian Dr. Miriam dan Sheldon G. Adelson di Las Vegas, Nevada, untuk mengatasi masalah kecanduan.
Miriam dan Sheldon Adelson dikenal karena sumbangan besar mereka kepada politisi Republik di AS serta berbagai tujuan Israel, Yahudi, dan filantropis.
Pada tahun 2007, mereka mendirikan Yayasan Amal Keluarga Adelson yang mendukung berbagai tujuan Yahudi dan Israel. Mereka merupakan donatur utama bagi Taglit-Birthright Israel, Yad Vashem, dan Kampus Pendidikan Dr. Miriam dan Sheldon G. Adelson.
Miriam adalah pendiri sekaligus pemilik Las Vegas Sands, meskipun ia tidak memiliki peran korporat dalam perusahaan tersebut.
Menantunya, Patrick Dumont, menjabat sebagai presiden perusahaan itu. Selain itu, keluarga Adelson memiliki Las Vegas Sands dan surat kabar Las Vegas Review-Journal, serta mengendalikan Israel Hayom, surat kabar harian gratis berbahasa Ibrani. Miriam dikenal sebagai teman dekat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
Miriam juga diakui sebagai orang Israel terkaya di dunia, meskipun Forbes mencatatnya dalam daftar Amerika Serikat karena ia memiliki paspor AS dan tinggal di Las Vegas. Kekayaan bersihnya mencapai US$27,5 miliar atau sekitar Rp429 triliun (dengan kurs Rp15.600/US$).
Saat ini, Miriam Adelson memiliki lebih dari setengah kepemilikan di Las Vegas Sands, yang terdaftar di Bursa Efek New York dan memiliki kasino di Singapura dan Makau.
Selain itu, ia adalah penyandang dana terbesar kampanye mantan Presiden Donald Trump dan dikenal sebagai kawan dekatnya. Sejak menikah dengan Sheldon Adelson pada tahun 1991, keluarga Adelson diketahui menyumbang untuk kampanye kepresidenan Trump pada tahun 2016.
Berita Terkait
-
Alamak! Padahal Sudah Diwanti-wanti, Sejumlah Pegawai KPK Kepergok Main Judi Online
-
Peretasan PDN Dinilai Sebagai Ekses Perang Lawan Judi Online
-
Amuba Pemakan Otak Renggut nyawa Warga Israel, Terserang Saat Berenang di Danau Galilea
-
Donald Trump Disokong Dana dari Wanita 'Gila Judi' Buat Maju Pilpres AS
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat