Suara.com - Sosok Michael Steven belakangan banyak dicari di Internet pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajukan memori kasasi ke Mahkamah Agung terkait putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dalam perkara gugatan Michael Steven terhadap OJK.
Kasasi yang diajukan pada awal Juli ini bermula dari keberatan Michael Steven terhadap sanksi denda sebesar Rp5,7 miliar dan larangan beraktivitas di sektor jasa keuangan selama lima tahun yang dijatuhkan oleh OJK.
OJK memberikan sanksi dengan alasan, Michael Steven dianggap melanggar aturan di sektor jasa keuangan serta untuk mencegah kerugian lebih besar pada konsumen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Michael Steven terbukti sebagai pemilik manfaat terakhir (ultimate beneficial owner) dari PT Kresna Asset Management.
Meskipun namanya tidak tercantum dalam anggaran dasar, ia melakukan intervensi atas kontrak pengelolaan dana dari PT Kresna Asset Management untuk kepentingan grup Kresna, yang akhirnya merugikan konsumen.
Michael Steven juga diketahui sebagai salah satu 'pengendali' PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life), perusahaan asuransi yang mengalami gagal bayar hingga Rp 6,4 triliun kepada sekitar 8.900 pemegang polis.
Profil Michael Steven Pendiri PT Kresna Graha Investama Tbk
Michael mendirikan PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) pada tahun 1999, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi, broker sekuritas, dan penjaminan emisi. KREN kemudian berubah nama menjadi PT Quantum Clovera Investama Tbk. pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar pada 22 Juni 2023, setelah OJK mencabut izin operasional anak usahanya, Kresna Life.
Salah satu prestasinya adalah berhasil membawa KREN menjadi sebagai salah satu perusahaan "Best Under A Billion" oleh Forbes Asia edisi Juli/Agustus 2019 dan "50 Best of the Best Companies" oleh Forbes Indonesia pada 2018 dan 2019.
Michael juga diakui sebagai "The Best CEO of Innovation" selama tiga tahun berturut-turut dan masuk dalam daftar "Indonesian Top Financial Figures" selama dua tahun berturut-turut.
Selain memimpin KREN, Michael menjabat sebagai Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Kelautan & Perikanan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serta sebagai dewan direksi di PT Digital Artha Media (DAM), anak usaha KREN.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), Wakil Direktur di PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR), dan Direktur di PT Kresna Cakra Unika.
Michael Steven meraih gelar MBA dari Golden Gate University dan gelar sarjana dari The University of Texas di Austin.
Berita Terkait
-
Hari Gemar Menabung, OJK Pasang Target: Masyarakat Mesti Punya Buku Rekening
-
Pengamat Ungkap Modus Kejahatan Michael Steven di Kresna Group
-
OJK Buat Hidup Bandar Judi Online Susah, Di-blacklist Bikin Rekening Bank
-
Skema Pengembalian Dana Korban Investasi Ahmad Rafif Raya Dipertanyakan, Ini Kata OJK!
-
Influencer Saham Ahmad Rafif Diduga Tilep Dana Investasi Rp96 Miliar Buat Bayar Gaji Karyawan Hingga Jalan-jalan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!