Suara.com - Alok Chandra Misra, Komisaris Independen PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), emiten pengelola Starbucks di Indonesia, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini efektif terhitung sejak 8 Juli 2024.
Pengunduran diri Misra terjadi di tengah aksi boikot yang dilakukan terhadap Starbucks Indonesia karena dianggap pro-Israel. Boikot ini dimulai sejak Mei 2024, menyusul serangan udara Israel ke Gaza.
Keputusan Misra untuk mundur ini menambah daftar petinggi MAPB yang meninggalkan posisinya dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, pada 27 Juni 2024, Chief Executive Officer (CEO) MAPB John Culver juga telah mengundurkan diri.
Sekretaris Perusahaan MAPB, Liryawati, mengatakan bahwa pengunduran diri Misra murni karena alasan pribadi. Dia membantah bahwa pengunduran diri tersebut terkait dengan aksi boikot Starbucks.
"Pengunduran diri Bapak Misra murni karena alasan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan isu boikot Starbucks," ujar Liryawati.
Terlepas dari alasan di balik pengunduran diri Misra, aksi boikot Starbucks masih terus berlanjut. Hingga saat ini, belum diketahui kapan boikot itu berhenti.
PT Map Boga Adiperkasa Tbk sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari Grup MAP dan merupakan pemain utama di bidang kafe dan restoran di Indonesia. Perusahaan memiliki lebih dari 800 gerai yang tersebar di 44 kota di Indonesia.
Sejumlah merek ternama berada di bawah perusahaan tersebut di antaranya Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, Godiva, PAUL Bakery, Genki Sushi dan Subway.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?